KANALNEWS.co, Valencia – Pasca Insiden Sepang, pebalap Italia Valentino Rossi mengecam tindakan pebalap asal Spanyol Marc Marquez yang dianggap dengan sengaja mengawal Jorge Lorenzo saat memenangi Juara Dunia MotoGP pada balapan final di Valencia Spanyol, Minggu (7/11/2015).
‘The Doctor’ julukan Valentino Rossi harus memulai lomba dari start paling belakang menyusul hukuman atas tindakannya menendang Marquez pada GP Sepang Malaysia dua minggu lalu sementara Lorenzo memulai balap dari posisi start terdepan.
Meski start dari urutan paling buncit, namun Rossi menunjukkan kelasnya dengan mengakhiri balapan di posisi keempat dan lomba sendiri dimenangkan oleh Lorenzo yang finish pertama, sementara dua pebalap Spanyol lainnya, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, juga berhasil naik podium karena berada di urutan kedua dan ketiga.
Rossi dengan gusar kemudian menuduh Marc Marquez dan Pedrosa sengaja membantu rekan senegaranya itu dengan cara tidak mendahului atau membiarkan Lorenzo menjadi yang terdepan.
“Saya melakukan apa yang saya bisa tapi situasi ini aneh melihat Marquez mengawal Lorenzo. Hal ini memalukan untuk olahraga,” kata Rossi kepada wartawan setelah penyerahan piala pemenang, dilansir dari Reuters, Minggu.
“Mudah-mudahan otoritas olahraga bisa mengungkapnya,” imbuh Rossi.
“Ini adalah akhir yang buruk pada kejuaraan yang menarik. Ini bukanlah kejuaraan yang benar dan ini seharusnya tidak terjadi dalam olahraga,” keluh Rossi.
Rossi mengatakan Lorenzo pantas jadi juara dunia namun Rossi tidak bisa memahami alasan para pebalap Honda membiarkan pembalap Yamaha memenangi gelar juara dunia. Rossi pun menyebut Marquez sebagai “biscottone” yang dalam istilah sepak bola Italia berarti dua tim yang sengaja bermain imbang untuk saling menguntungkan dan merugikan tim lain. Demikian Reuters. (Herwan)