Kanalnews.co, SURABAYA- Sisir Susur Surabaya kembali digelar pada Rabu, (15/05/2024). Kegiatan yang dilaksanakan di Kampus B Universitas Airlangga berhasil menyita perhatian mahasiswa.
Co Founder Saung Indonesia, Rizki Ramlan menyampaikan bahwa kegiatan bertajuk Edisi Kampus B Universitas Airlangga, terbagi dalam 2 sesi yaitu, sesi pantomim berlangsung mulai dari jam 16.00-17.30, serta sesi mimbar bebas berlangsung mulai mulai dari 18.30-20.30.
“Kegiatan Sisir Susur Surabaya coba kami kembangkan lagi, kalau tahun lalu terfokus pada seni pantomim. Kali ini ada agenda sastra juga, kurang lebih kegiatan terbagi dalam 2 sesi yaitu, sesi pantomim berlangsung mulai dari jam 16.00-17.30, serta sesi mimbar bebas berlangsung mulai mulai dari 18.30-20.30,” jelasnya.
“Pada kegiatan ini kami juga keliling Kampus B, mulai dari kantin, Amphitheater, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), dan taman Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), alhamdulillah mendapat respon positif dari mahasiswa,” tambahnya.
Lebih lanjut, Rizki Ramlan menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan kerjasama antara Kementerian Seni dan Budaya Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya dengan Komunitas Saung Indonesia untuk memupuk semangat mahasiswa di lingkungan Universitas Airlangga agar berani untuk berkarya.
“Penyelenggaraan ini sebenarnya lebih ke arah kerja sama antara Kementerian Seni Budaya Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya dan Saung Indonesia untuk memupuk semangat mahasiswa di lingkungan Universitas Airlangga agar berani berkarya tanpa terbatasi oleh apapun. Juga memberikan pemahaman bahwa seni, sastra, dan budaya itu bisa kita nikmati dimanapun. Dan sebenarnya Sisir Susur Surabaya mulai pertama kali terselenggara sejak tahun lalu dalam rangka memperingati hari pantomim internasional,” tegasnya.
Total ada empat aktor pantomim yang berpartisipasi dalam sesi pantomim diantaranya, Bima Fadholallah, Imam, Adnan Guntur, serta maenstro pantomim Surabaya Mahdi Betjak. Keempatmya masing-masing memerankan karakter yang berbeda.
Salah satu aktor pantomim Bima Fadholallah, mengungkapkan ini pengalaman pertama kalinya ia bermain pantomim keliling, biasanya ia tampil di panggung pementasan sebagaimana umumnya. Namun, bermain bersama maenstro pantomim Mahdi Betjak justru memberikan motivasi tersendiri untuk menampilkan yang terbaik.
“Awal masih malu-malu, tapi melihat spirit Pakde Mahdi Betjak yang tak termakan usia memotivasi saya untuk tampil memberikan yang terbaik,” ungkapnya.
“Ya saya berharap ruang-ruang semacam ini akan terus hidup, dan bagi pemuda mari kita lestarikan seni khususnya pantomim,” tutupnya.
Penulis: A. R. Oka Fahrudzin