Kanalnews.co, SURABAYA – RMI PBNU resmi menutup gelaran Santri Supercamp 2024 secara hybrid melalui Zoom Meeting dan tatap muka tiap-tiap kota penyelenggara. Dihari yang sama panitia Santri Supercamp Kota Surabaya melanjutkan agenda penutupan secara internal pada Minggu (19/05/2024).

Acara penutupan berlangsung di aula pondok pesantren Tahfidh Al Qur’an Darut Ta’lim Annawawi turut dihadiri Kiai Ahmad Mujab Muthohar selaku pengasuh ponpes, santri mukim, beserta jajaran pengurus pondok.

Manajer Kota Surabaya, Ahmad Nazhar Al Salsabila dalam sambutanya menyatakan, kesuksesan pelaksanaan Santri Supercamp Kota Surabaya tak lepas dari peran pihak pondok pesantren, terlebih Kiai Ahmad Mujab Muthohar yang sangat membantu panitia dalam menjalankan program Santri Supercamp 2024.

“Alhamdulillah, pelaksanaan Santri Supercamp 2024 yang berlangsung selama satu bulan sudah selesai. Tentunya, kesuksesan gelaran Santri Supercamp Kota Surabaya tidak lepas dari bantuan pihak pondok pesantren, terlebih Kiai Ahmad Mujab Muthohar selaku pengasuh ponpes yang sangat membantu panitia dalam menjalankan program ini,” terangnya.

“Kami ucapkan terimakasih banyak kepada Kiai Ahmad Mujab Muthohar beserta jajaran pengurus lainnya. Harapannya, semoga silaturahmi senantiasa terjalin kedepannya,” tambahnya.

Berkenaan dengan peserta, Nazhar berharap mendapatkan hasil terbaik. Selain itu, nilai-nilai yang ditanamkan melalui kegiatan Capacity Building selama Santri Supercamp 2024 dapat menjadi bekal dan pegangan untuk masuk ke dunia kampus yang plural.

“Kepada para Santri, semoga nilai-nilai yang ditanamkan melalui kegiatan capacity building selama SSC dapat menjadi bekal dan pegangan untuk masuk ke dunia kampus yang plural. Tetap jaga semangat dan toleransi agar nantinya bisa menjadi pribadi yang berwawasan dan bermanfaat bagi banyak orang,” harapnya.

Lebih lanjut, dalam sambutan yang sekaligus menutup acara Santri Supercamp Kota Surabaya pengasuh pondok pesantren Tahfidh Al Qur’an Darut Ta’lim Annawawi, Kiai Mujab Ahmad Muthohar (Abah) menyampaikan, bahwa ada dua kunci kesuksesan pertama, jangan mengecewakan orang tua, kedua jangan mengecewakan guru karena jika kita kita berbakti kepada beliau-beliau hidupnya akan diatur oleh Allah SWT.

“Abah berpesan kepada para seluruh santri, khususnya peserta Santri Supercamp Kota Surabaya, ada dua kunci kesuksesan pertama, jangan mengecewakan orang tua, kedua jangan mengecewakan guru karena jika kita kita berbakti kepada beliau-beliau hidupnya akan diatur oleh Allah SWT,” terangnya..

“Maka abah berharap, peserta Santri Supercamp Kota Surabaya bisa menjadi penerus perjuangan Nahdlatul Ulama di kampus-kampus negeri,” tutupnya.

 

Penulis : A. R. Oka Fahrudzin