KANALNEWS.co – Jakarta, Kementerian Koperasi  dan UKM menawarkan sebanyak 100 contoh skema pengembangan usaha yang dikemas dalam bentuk aplikasi sistem informasi bisnis yang sederhana dan dapat diakses melalui situs  www.sentrakukm.com secara gratis kepada calon wirausaha yang ingin memulai usaha mandiri.

Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian  Koperasi dan UKM, Choirul Djamhari, mengatakan, aplikasi sistem informasi bisnis ini berisikan 100 skim usaha yang dapat dijalankan oleh calon wirausaha, UMKM, atau siapapun yang  ingin memulai bisnis atau mengembangkan bisnis lebih lanjut.

“Setiap skema usaha menampilkan analisis usaha yang meliputi prospek usaha, kisah sukses, faktor keberhasilan, faktor yang harus diwaspadai, cara menjalankan usaha, aspek legal, hingga aspek biaya,” kata Choirul di Jakarta, Rabu (9/1/2013).

Choirul menambahkan, aplikasi skema usaha itu dapat diakses secara online dan merupakan website yang dikelola kedeputiannya di bawah Kementerian Koperasi dan UKM.

“Aplikasi bisnis yang ada di dalamnya seperti cara pembuatan business plan, proposal pinjaman untuk mengakses lembaga keuangan, hingga pengelolaan keuangan berbasis akuntansi,” katanya.

Program itu, kata Choirul, dapat membantu siapa saja yang ingin memulai bisnis dan diharapkan bisa menjadi panduan yang aplikatif.

Pihaknya berupaya menyosialisasikan program skim pengembangan usaha itu agar lebih banyak tercipta wirausahawan baru sekaligus mendorong kenaikan kelas usaha bagi pelaku usaha mikro dan kecil melalui panduan sederhana secara mandiri.

“Kami telah melaksanakan temu konsultasi pengembangan skim usaha ini di berbagai provinsi dan kami berencana untuk terus menyosialisasikannya sehingga lebih memasyarakat,” katanya.

Pada 2012, pihaknya menggelar temu konsultasi pengembangan skim usaha di tiga provinsi yakni di Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Riau.

Sementara pada 2013, pihaknya berencana melaksanakan diseminasi skim pengembangan usaha di tiga provinsi yang lain yakni di Nusa Tenggara Barat, Bangka Belitung, dan Kalimantan Selatan.

 

Penulis : Dara Lidya

Editor : Herwan Pebriansyah