KANALNEWS.co – Jakarta, Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan 500 calon wirausaha pemula dari berbagai komunitas strategis yang ingin memulai usaha baru secara mandiri sebagai salah satu upaya untuk mendorong lahirnya lebih banyak wirausaha baru di Indonesia.

Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Koperasi dan UKM, Prakoso Budi Susetyo mengatakan, dalam tiga bulan ini, pihaknya berharap  akan dapat menjaring 500 calon wirausaha pemula dari komunitas strategis.

“500 calon wirausaha pemula itu akan dibekali modal usaha maksimal Rp25 juta perorang sebagai “seed capital” yang diharapkan bisa membantu biaya operasional mereka ketika memulai usaha,” kata Prakoso di Jakarta, Rabu (9/1/2013).

Koko menambahkan, untuk mendapatkan seed capital, pihaknya  mengundang masyarakat dari komunitas strategis apapun untuk turut serta berkompetisi mengirimkan business plan terbaik sebagai modal awal menjadi calon wirausaha pemula.

“Proposal bisnis akan diseleksi dan yang paling prospektif serta aplikatif akan kami beri bantuan seed capital agar penulisnya bisa memulai usahanya,” katanya.

Persyaratan seleksi dan tata cara mengikuti kompetisi dapat diakses secara online di website www.spiritgkn.go.id.

Sebelumnya, pihaknya menyosialisasikan kompetisi serupa yang dikhususkan bagi mahasiswa di Indonesia dan ia berharap bisa menjaring 1.000 business plan terbaik dari kalangan mahasiswa.

Pihaknya juga berencana mendatangi 85 perguruan tinggi di Jabodetabek dan Jabar untuk menyosialisasi acara Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) 2013 termasuk menjaring peserta kompetisi perencanaan bisnis.

Kompetisi itu merupakan rangkaian kegiatan dalam program peringatan tahun ketiga  GKN yang acara puncaknya akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 18 Maret 2013.

Rencananya pada puncak acara peringatan GKN 2013 itu, pihaknya sebagai panitia penyelenggara akan menghadirkan wirusahawan muda berprestasi kelas dunia seperti pendiri jejaring sosial Facebook, Mark Zuckenberg, dan pendiri Microsoft, Bill Gates, yang akan membagi pengalaman seputar karier hingga mencapai kesuksesan seperti saat ini.

Prakoso menegaskan, sosialisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional terutama disasarkan ke perguruan tinggi dan komunitas strategis, sebagai salah satu upaya untuk mengubah pola pikir mahasiswa dan masyarakat agar tidak selalu sibuk mencari pekerjaan tetapi sibuk menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.

Apalagi saat ini, Indonesia masih membutuhkan sekitar 1 juta wirausahawan baru untuk mencapai rasio pengusaha 2 persen dari jumlah penduduk.

Persentase ini diakui secara internasional mampu mendukung sistem perekonomian suatu negara dengan lebih baik.

 

Penulis : Dara Lidya

Editor : Herwan Pebriansyah