
Kanalnews.co, JAKARTA — Menteri Sekretaris Negara menyampaikan bahwa Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 tahun 2024 kali ini bertajuk “Nusantara Baru, Indonesia Maju”. Rangkaian peringatan yang akan berlangsung di dua lokasi yakni, Jakarta dan Ibu Kota Negara (IKN) itu sekaligus menandakan transisi perpindahan pemerintahan.
Hal tersebut disampaikan Mensesneg saat melakukan konferensi pers Bulan Kemerdekaan pada Kamis, (1/8/ 2024) di Gedung Utama Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta.
“Temanya Nusantara Baru Indonesia Maju yang sudah dirilis pada tanggal 24 Juni yang lalu dan ini sekaligus menunjukkan transisi perpindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara dan sekaligus juga ini adalah transisi untuk keberlanjutan pemerintahan ke pemerintah yang baru nanti,” ujar Mensesneg, dilansir dari siaran pers Kemensetneg.
Lebih lanjut, Mensesneg menjelaskan bahwa, rangkaian bulan kemerdekaan akan diawali dengan dzikir dan doa kebangsaan yang akan digelar hari ini di Istana Merdeka, Jakarta. Kemudian, dilanjutkan dengan pengukuhan Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) oleh Presiden Joko Widodo yang rencananya akan dilaksanakan di IKN.
“Upacara penganugerahan tanda kehormatan itu dilaksanakan di Istana Negara di Jakarta. Kemudian pidato kenegaraan dan penyampaian RAPBN dan nota keuangan diselenggarakan di Gedung Nusantara, Gedung MPR, DPR, DPD,” ucap Mensesneg.
Setelah itu, akan dilaksanakan apel kehormatan dan renungan suci (AKRS). Adapun pelaksanaannya akan berbeda dengan tahun sebelumnya, AKRS akan dilakukan secara bersamaan di dua lokasi sekaligus yakni di Taman Kusuma Bangsa, IKN dan Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.
“Di Taman Makam Pahlawan Kalibata dipimpin oleh Bapak Wakil Presiden, kemudian di Taman Kusuma Bangsa di Ibu Kota Negara di IKN dipimpin oleh Bapak Presiden. Itu diselenggarakan dini hari tanggal pukul 00.00 tanggal 17 Agustus,” imbuh Mensesneg.
Sedangkan, berkaitan dengan upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan RI akan dilangsungkan di IKN, dengan waktu pelaksanaan mengikuti Waktu Indonesia Barat (WIB) dan akan dipimpin langsung Presiden Joko Widodo selaku inspektur upacara.
“Sedangkan acara upacara di halaman Istana Merdeka Jakarta itu mengikuti tata upacara militer di IKN. Kemudian upacara penurunan bendera sang merah putih juga diselenggarakan di dua tempat baik di IKN, maupun di halaman Istana Merdeka Jakarta. Itu agenda pokoknya,” ungkap Mensesneg.
Selain itu, terdapat kegiatan yang tak kalah menarik dari peringatan HUT RI tahun sebelumnya yaitu, prosesi kirab pengiriman duplikat bendera dan naskah proklamasi dari Monas ke IKN, dan pameran arsip kepresidenan.
Pameran akan yang digelar di Galeri Emiria Soenassa, Taman Ismail Marzuki, sambung Mensesneg, akan memamerkan sejumlah arsip memorabilia sejarah panjang ibu kota negara.
“Ini pameran bersama arsip kepresidenan diselenggarakan oleh Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian PUPR, Otorita IKN, ANRI, Pemprov DKI dan juga Kearsipan Pemprov DIY,” kata Mensesneg.
Karenanya, Mensesneg mengajak seluruh masyarakat Indonesia baik di dalam maupun luar negeri untuk turut meramaikan bulan kemerdekaan dengan agenda-agenda yang positif.
Ia juga menghimbau agar masyarakat memperindah bangunan, jalan, serta lingkungan sekitar dengan ornamen HUT RI.
“Kami mengajak Bapak Ibu, masyarakat Indonesia di seluruh wilayah Indonesia, Bapak, Ibu organisasi pemerintahan, organisasi sosial keagamaan dan juga para pelaku swasta serta juga KBRI dan kantor perwakilan Indonesia di luar negeri untuk memeriahkan bulan kemerdekaan ini dengan berbagai kegiatan yang positif dan menggembirakan. Syahdu, hikmat, tetapi juga meriah,” tandas Mensesneg. (aof)