Kanalnews.co, JAKARTA — Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut bahwa judi online sudah banyak berdampak buruk bagi berbagai sektor baik masyarakat maupun lembaga pemerintahan.

Hal itu diungkapkannya saat menghadiri Pelantikan dan Pengukuhan Satgas Cyber Crime dan Judi Online RI-1 (Report and Investigation) pada Jumat, (19/07/2024) di Jakarta.

“Judi online sudah merusak ke semua sendi kehidupan. Karena itulah, ini sudah tidak bisa lagi ditolerir sehingga menurut hemat kami saatnya kita harus menghentikan judi online di Indonesia,” Ujar Menko Budi Arie, dilansir dari siaran pers Kemenkominfo. 

Perusahaan yang memecat karyawan karena kasus judi online misalnya, kata Menko Budi Arie, merupakan dampak  negatif perilaku judi online yang kemudian berujung pada tindak kriminal.

“Bayangkan ada pabrik di Bekasi sekitar 1.500 karyawan, separuhnya di-PHK karena judi online dan ujungnya adalah kriminalitas. Mereka mencuri dan segala macam sehingga selain tidak produktif, kriminalitas meningkat. Karena itulah kita terus bertekad  (melawan) judi online sudah merusak ke semua sendi kehidupan,” kata Menkominfo Budi Arie. 

Lebih lanjut, menurut Menkominfo Budie, berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), tercatat aktivitas perjudian online marak dilakukan di lembaga pemerintahan maupun instansi negara lainnya. 

“Jadi kita tahu dan dengar cerita dari data PPATK ada empat ribu orang anggota TNI terpapar judi online, di Kominfo sendiri ada 15 orang, DPR/DPRD sekitar seribu, KPK 30-an. Jadi, judi online ini sudah merasuk ke seluruh instansi,” ungkap Menkominfo Budi Arie.

Selain itu, pihaknya mengungkapkan bahwa Kemenkominfo berkomitmen terus berupaya mengambil tindakan tegas dengan memutus berbagai akses situs yang menyediakan judi online. Ia juga menyebut, setidaknya Kemenkominfo telah memutus akses judi online sebanyak 2.552.749 selama satu tahun, terhitung mulai 17 Juli 2023 s.d 17 Juli 2024. 

“Jadi selama satu tahun saya menjadi Menteri Kominfo, sudah 2,5 juta lebih konten dilakukan pemutusan akses. Dibanding 2017 s.d. 2023, enam tahun cuman 800 ribu, hampir tiga kali lipat dalam waktu satu tahun,” ucap Menkominfo Budi Arie.

Karenanya, Menkominfo Budi Arie memberikan apresiasi atas dibentuknya satgas sebagai upaya bersama dalam memberantas judi online maupun tindak kriminal lainnya di ruang digital. 

“Saya sangat apresiasi inisiasi pembentukan Satgas Cyber Crime dan Judi Online yang hari ini kita kukuhkan bersama-sama, karena upaya penanganan yang pemerintah lakukan perlu untuk mendapat dukungan dari seluruh stakeholder terkait,” kata Menkominfo Budi Arie.

Hadir mendampingi Menkominfo Budi Arie, Staf Khusus Menkominfo Sugiharto. Selain itu, turut hadir Pembina Satgas Cyber Crime dan Judi Online RI-1 Mulyadi, Ketua Umum Satgas Arfian, serta jajaran pengurus yang telah dilantik. (aof)