
Kanalnews.co, JAKARTA– Kembalinya terjadi keracunan pada Makan Bergizi Gratis (MBG) menuai sorotan. Komisi IX DPR menagih janji Badan Gizi Nasional (BGN) yang bakal melakukan evaluasi.
“Waktu RDP dengan Komisi IX DPR, BGN berjanji akan melakukan evaluasi terhadap kasus-kasus keracunan makanan dengan memperketat pengawasan,” kata Wakil Ketua Komisi IX DPR Yahya Zaini kepada wartawan, Selasa (13/5/2025).
Karena kejadian keracunan bukan pertama kali, Yahya meminta BGN menambah pengawasan. BGN perlu menambah keterlibatan pihak lain seperti sekolah, pemda, BPOM hingga puskesmas penting untuk memastikan zero accident, mengingat SDM BGN sangat terbatas.
“Komisi IX DPR mendesak supaya pengawasan tersebut melibatkan pemda, BPOM, sekolah dan puskesmas. Keterlibatan pihak-pihak tersebut sangat penting untuk memastikan zero accident,” ujar dia.
“Selama ini BGN bekerja sendiri sementara SDM-nya sangat terbatas. Tanpa pengawasan yang ketat sulit kasus keracunan tidak terjadi. Hanya menunggu waktu kejadian keracunan akan menyusul di tempat lain,” ujar Yahya.
“Walaupun persentasenya kecil hanya sekitar 0,05% tapi kasus keracunan tidak boleh dibiarkan. Selama ini BGN bangga dengan capaian yang telah diraih. Tapi lupa dengan kasus-kasus keracunan tersebut yang telah melibatkan ratusan siswa,” pungkasnya.
Sebanyak 223 siswa TK hingga SMA mengalami keracunan. Berdasarkan hasil uji laboratorium, ditemukan dua jenis bakteri di dalam makanan. Alhasil, Pemkot Bogor menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB). (ads)