
Kanalnews.co, JAKARTA– Tudingan ijazah palsu milik presiden ketujuh Joko Widodo (Jokowi) terus bergulir. Kenapa Jokowi tak tunjukkan langsung ijazah aslinya ke publik?
Kuasa hukum Yakup Hasibuan menjelaskan ijazah asli Jokowi hanya bisa ditunjukkan jika ada perintah dari pengadilan. Ia menilai tudingan ijazah palsu Jokowi menyesatkan.
“Kami sayangkan dan itu sangatlah tidak berdasar hukum dan sangat menyesatkan. Kenapa? Pertama, kami tidak akan menunjukkan ijazah asli Pak Jokowi, kecuali berdasarkan hukum dan dimintakan oleh pihak-pihak yang berwenang seperti pengadilan dan sebagainya. Itu pasti kami akan taat dan kami tunjukkan,” kata Yakup di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/4).
Ia menegaskan tak ada kewajiban kliennya menunjukkan ijazah asli atau dalam bentuk copy. Kecuali perintah pengadilan dan tidak ada keharusan menampilkan kepada publik.
“Artinya, hal ini kami cukup tegas bahwa kami tidak akan menunjukkan dan kami tidak mempunyai kewajiban hukum untuk menunjukkan copy atau asli dari ijazah Bapak Jokowi. Kecuali dimintakan oleh hukum atau pengadilan, itu pasti,” ujarnya.
Meski dituding ijazah palsu, nyatanya menurut Yakup pengadilan telah membuktikan kabar itu tidak benar. Penggugat bahkan sudah tiga kali kalah.
“Ini preseden yang sangat buruk, karena saya pun bukan hanya, saya sebagai sipil saja, saya bukan pejabat, saya bukan apa, saya sebagai sipil saja, pasti saya sangat berkeberatan jika ada orang yang menuduh saya, ijazah saya palsu, kemudian seakan-akan saya yang harus terbeban untuk membuktikan,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia berharap tak ada oknum-oknum yang sengaja memainkan isu ijazah palsu Jokowi. Masyarakat diharapkan dapat berpikir rasional.
“Jadi (tiga) gugatan mereka semua kalah dan sampai sekarang tidak ada satu pun putusan pengadilan yang menyatakan ijazah Bapak Jokowi itu palsu,” ujarnya.
“Jadi balik lagi, kita masuk ke sudut pandang dan rasionalitas. Jadi logikanya ini harus mulai diputar. Jadi kami mengimbau juga pada seluruh masyarakat yang bahwa kalau masih ada narasi-narasi, kalau ada aslinya buktikan saja. Itu sangatlah kebalik dan menyesatkan,” tegas dia.
Jokowi juga sudah menegaskan dirinya merupakan alumni Universitas Gadjah Mada (UGM). Dia mengatakan keaslian ijazah itu juga sudah dijelaskan oleh UGM. (ads)