Kanalnews.co, JAKARTA– Kecelakaan maut yang melibatkan supir truk tronton menjadi sorotan. Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irwan, mendesak pihak-pihak terkait agar membuat aturan tegas agar ke depannya kejadian serupa tak terulang.
Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Simpang Rapak, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Sebuah truk tronton yang diketahui membawa kontainer seberat 20 ton berisi kapur pembersih menabrak sejumlah pengendara tepat saat di lampu merah.
Akibat kecelakaan tersebut, lima orang meninggal dunia dan sejumlah orang mengalami luka berat. Menurut keterangan supir truk tersebut mengalami rem blong.
Irwan meminta agar kasus tersebut segera ditindak tegas. Evaluasi wajib dilakukan agar kejadian sama tak terulang kembali.
“Termasuk sopir dan pemilik kendaraan yang menyebabkan musibah besar hari ini harus bertanggung jawab di hadapan hukum,” kata Irwan seperti dikutip CNNIndonesia.com.
Irwan mengaku, akan segera berkoordinasi dengan Dirlantas Polda Kaltim untuk bisa melakukan pengawasan dan penindakan tegas terhadap kendaraan atau truk over dimension over loading (ODOL), seperti truk tronton, di dalam kota. Keberadaan ODOL harus dievaluasi.
“Harus segera ada evaluasi dan tindakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang terus memakan korban di lokasi yang sama. Ini tidak boleh terus dibiarkan seperti ini,” ucap Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim itu.
Selain itu, Irwan meminta Pemda segera merealisasikan rencana pembangunan jembataan layang atau flyover.
Terkait anggaran, Iwan menilai Pemda bisa mengambil dari dana APBN Kementerian PUPR. Hal itu dilakukan jika APBD Kaltim tidak cukup.
“Apalagi pemda dan balai besar pelaksana jalan nasional sudah membuat kajian perencanaan dan lain-lain,” katanya.
“Kalau memang tidak ada duit APBD-nya untuk bangun flyover kita coba gunakan opsi lain termasuk intervensi melalui APBN di Kementerian PUPR. Kita bantu kawal dan perjuangkan agar ke depan tidak terjadi lagi kejadian menyedihkan seperti ini,” katanya. (ads)
