Kanalnews.co, JAWA TENGAH– Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memutuskan untuk lockdown di 7 ribu RT (Rukun Tetangga) yang tersebar di 25 kabupaten/ zona merah. Dia pun meminta bantuan TNI, Polri dan aparat lainnya untuk melakukan pengawasan

“Saat ini sudah ada sekitar 7.000 RT yang saya minta dilakukan lockdown. Kini tinggal pengawasannya saja agar segera dilaksanakan,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berkunjung ke RSUD Kalisari Kabupaten Batang, Selasa (29/6/2021).

Lockdown tersebut dilakukan demi upaya mencegah penularan Covid-19 yang makin masif di Jawa Tengah. Sebab, lonjakan kasus virus dari Wuhan China itu kian meningkat.

“Kepada masyarakat, saya minta pakai masker dan jangan berkerumun karena sesuai dengan instruksi dari Mendagri tidak boleh lebih dari tiga orang,” ujarnya.

“Penularannya Covid-19 memang sudah cukup ekstrem. Oleh karena itu, Kapolda dan Pangdam sudah menyampaikan kepada babinsa maupun bhabinkamtibmas akan membantu melakukan patroli,” katanya.

Terkait dengan ketersediaan tabung oksigen di masing-masing RSUD, Ganjar mengatakan bahwa ada penambahan tabung oksigen untuk menyuplai kebutuhan pihak rumah sakit.

“Penambahan tabung oksigen untuk rumah sakit akan disuplai dari Jawa Barat, Jawa Timur, dan Morowali,” katanya.