Kanalnews.co, Banten – Fitra Riyanto, pemuda asal Kabupaten Pandeglang terpilih mewakili Provinsi Banten dalam ajang Pemuda Pelopor di tingkat nasional tahun 2024. Sebelumnya, ia berhasil melewati serangkaian seleksi dari tingkat kabupaten hingga provinsi beberapa waktu lalu.
Fitra yang juga dikenal sebagai Founder Alang Institute mengucapkan rasa syukur atas apresiasi yang diperoleh berkat kiprahnya mentransformasikan pendidikan di akar rumput.
“Alhamdulillah, pertama-tama secara pribadi sangat tidak menyangka bisa juara dan terpilih sebagai Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan mewakili Provinsi Banten, karena peta persaingan di Banten sangat merata. Kawan-kawan pemuda pelopor di Banten pada prinsipnya punya kepeloporan dan dampak yang signifikan dari ide-ide mereka. Perasaan saya ketika pengumuman sangat senang dan bersemangat untuk terus bertumbuh dan memajukan pendidikan di Desa lebih terang tentunya,” ucap Fitra, pada Sabtu, (22/6/2024).
Di samping itu, Fitra juga menyampaikan bahwa salah satu permasalahan pendidikan di Indonesia adalah belum meratanya akses pendidikan, khususnya di pedesaan.
“Pendidikan sejatinya hak semua individu. Pada kenyataannya, tidak semua orang bisa menikmati hak ini terutama masyarakat atau pemuda di pedesaan, karena satu dan lain hal. Pendidikan dewasa ini menjadi komoditas yang sulit untuk digapai,” kata Fitra.
Menyikapi masalah tersebut, sambung Fitra, perlu diselesaikan secara bersama-sama baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, khususnya anak muda sebagai tonggak penerus bangsa.
“Anak muda seharusnya menjadi pelopor dalam mengkampanyekan berbagai informasi terkait pendidikan, menggalang berbagai pendanaan yang diperuntukan untuk kelas menengah bawah agar mereka bisa berpendidikan tinggi, itulah yang kemudian kami lakukan di Alang Institute, bahkan kami rela patungan agar mereka (anak-anak muda desa) dapat berpendidikan setinggi-tingginya,” ujar Fitra.
Lebih lanjut, Fitra mengungkapkan bahwa ia sudah membuktikan perannya dalam mendorong kemajuan pendidikan di lingkungan sekitar, melalui Alang Institute yang dirintisnya, sebuah komunitas yang bergerak dalam bidang pendidikan.
“Perjalanan saya bersama teman-teman Alang Institute dalam mengatasi masalah pendidikan dimulai dari, memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya orang tua agar memiliki mindset pro pendidikan, kemudian menghimpun dana untuk kami jadikan beasiswa yang kemudian kami berikan kepada pemuda desa agar bisa menempuh pendidikan tinggi,” ungkap Fitra.
Fitra menambahkan, melihat persaingan di tengah era globalisasi dan digital, Alang Institute juga mengagendakan kegiatan penunjang soft skill dan hard skill.
“Kami juga memberikan pelatihan soft skill dan hard skill agar pemuda di desa dapat bersaing di era globalisasi dan digital saat ini, selanjutnya setelah mereka memiliki kapasitas yang cukup kami link and match kan dengan industri terkait agar mereka puncak income dari dari apa yang mereka pelajari sekaligus menjadikan mereka sebagai local champion di desa masing-masing,” imbuh Fitra.
Selain berharap dapat mengharumkan nama Kabupaten Pandeglang dan Provinsi Banten di tingkat nasional melalui ajang Pemuda Pelopor Indonesia. Fitra juga berharap bahwa “Satu Desa, Satu Sarjana, dan Satu CEO” yang termaktub dalam tagline Alang Institute kedepannya bisa terwujud.
“Saya berharap agar di setiap desa di Indonesia minimal terdapat 1 sarjana dan 1 ceo yang akan mengubah wajah desa menjadi cahaya-cahaya yang menerangi Indonesia. hal tersebut termaktub dalam tagline Alang Institute #SatuDesaSatuSarjanaSatuCEO,” harap Fitra.
Sebagai Informasi, berdasarkan surat pengumuman resmi Dispora Provinsi Banten, Fitra Riyanto mewakili Provinsi Banten setelah meraih Peringkat 1 Bidang Kepeloporan Pendidikan, juga bersama 4 pemenang terpilih lain diantaranya, Aldyansyah Bergas I. Peringkat 1 Bidang Kepeloporan Sumber Daya Alam (SDA) Lingkungan dan Pariwisata, M. Ihsan Fawzi Peringkat 1 Bidang Inovasi Teknologi, M. Rama Saputra Peringkat 1 Bidang Seni Budaya, serta Asep Peringkat 1 Bidang Pangan.
Pemuda Pelopor merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Perwakilan yang terpilih dari berbagai daerah kemudian melanjutkan ke pemilihan tingkat nasional. (aof)
