Kanalnews.co, JAKARTA– Bupati Banjarnegera Budhi Sarwono memberikan pernyataan lewat akun instagram pribadinya usai ditetapkan KPK sebagai tersangka. Ia pun membantah tuduhan tersebut.
KPK menahan dan menetapkan Budhi Sarwono sebagai tersangka. Dia diduga melakukan korupsi terkait pengadaan pada Dinas PUPR Pemkab Banjarnegara tahun 2017-2018.
Melalui akun instagram @budhisarwono, ia menyampaikan kepada masyarakat Banjarnegara jika tuduhan tersebut tak benar. Ia meminta agar ditunjukkan bukti siapa yang memberi.
“Assalamualaikum, untuk masyarakat Banjarnegara, hari ini saya diduga menerima uang Rp 2,1 miliar oleh KPK. Maka saya mohon kepada mereka untuk menunjukan yang memberi, siapa kepada siapa. Silakan ditunjukkan,” kata akun @budhisarwono.
Dalam postingan yang diunggah sekitar pukul 00.00 dini hari tadi, akun @budhisarwono menegaskan tidak pernah menerima pemberian dari pemborong. Ia juga menuturkan tidak perlu banyak kata untuk membela diri.
“Insya Allah saya tidak pernah menerima pemberian dari pemborong, tidak pernah menerima sama sekali. Tolong ditunjukkan yang memberi siapa. Masyarakat Banjarnegara adalah masyarakat yang cerdas. Tidak perlu banyak kata untuk membela diri, gusti Allah mboten sare (Tuhan tidak tidur, -red),” lanjut akun@budhisarwono.
Di akhir tulisan, akun @budhisarwono juga menuliskan. “Paku yang dipukul dengan palu adalah paku yang lurus berdiri, bukan yang bengkok kesana kemari walaikumsalam.”
Postingan tersebut telah mendapat komentar seribu lebih netizen dan like sebanyak 7000 lebih. (ads)