KANALNEWS.CO., Jakarta – Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Alumni Menteng 64 (AM64) Kolese Kanisius mencanangkan program kampanye publik “Siap Divaksin Saat Vaksin Siap,” Jumat (8/1).

Dalam waktu dekat, sebagaimana informasi yang dikutip dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, pemerintah Indonesia akan menggelar vaksinasi Covid-19 secara gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia melalui beberapa tahap.

Perkembangan terkini , Komite Fatwa MUI Pusat menetapkan Vaksin Covid 19 produksi Sinovac halal dan suci digunakan. Pernyataan itu disampaikan oleh MUI pada Jumat siang 8 Januari 2021.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo juga telah menyampaikan bahwa dirinya akan menjadi orang Indonesia pertama yang divaksin Covid-19. Menurut rencana hal tsb akan dilaksanakan pada pekan kedua Januari 2021 atau pekan depan.

Menyambut perkembangan persiapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 itu, kelompok masyarakat yang tergabung dalam Alumni Menteng 64 (AM64) Kolese Kanisius mencanangkan program kampanye publik “Siap Divaksin Saat Vaksin Siap”. Peluncuran program tersebut dilaksanakan di Jakarta pada hari Jumat 8 Januari 2021 bertempat di Gedung Kebangkitan Nasional dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan pembatasan jumlah peserta yang hadir. Acara tersebut disiarkan pula melalui kanal FB Alumni Menteng 64.

“Vaksinasi adalah salah satu solusi yang diharapkan dapat membantu berakhirnya pandemi di negeri ini. Usaha keras pemerintah dalam mengupayakan hadirnya vaksin untuk rakyat Indonesia sangat kami apresiasi. Namun kesuksesan program vaksinasi bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Kesuksesan vaksinasi adalah kesuksesan kita semua sebagai bangsa,” demikian dinyatakan oleh Irlan Suud, selaku Ketua AM64 Kanisius.

Irlan juga menyampaikan bahwa AM64 menyambut dengan penuh rasa syukur dan gembira atas fatwa halal vaksin Sinovac yang disampaikan oleh MUI .
Hadir dalam acara tersebut, Pater Heru Hendarto SJ selaku Rektor Kolese Kanisius, Dr. dr. JC Prihadi Sp.U sebagai perwakilan dari komunitas Canimed, pegiat AM64 Tomi Pratomo dan Pitono Adhi selaku koordinator program kampanye publik AM64.

Dalam kesempatan itu Pater Heru Hendarto SJ menyampaikan bahwa gerakan kampanye publik AM64 Kanisius adalah sebuah wujud kesiapan alumni Kanisius ambil bagian dalam gotong royong nasional menuntaskan pandemi Covid-19.

Sedangkan Dr. dr. JC Prihadi Sp.U menyatakan bahwa Indonesia tidak boleh putus asa dalam menghadapi pandemi Covid-19. “Program vaksinasi Covid-19 adalah program yang telah dipersiapkan oleh Pemerintah Indonesia dengan sebaik-baiknya. Semua vaksin yang telah disiapkan adalah baik. Tidak mungkin pemerintah akan mencelakakan rakyatnya sendiri,” tandasnya lagi.

Salah satu alumnus, Tomi Pratomo menyatakan bahwa kampanye publik AM64 “SIAP DIVAKSIN SAAT VAKSIN SIAP” adalah wujud kepedulian AM64 terhadap persoalan yang tengah dihadapi oleh bangsa Indonesia. “Gerakan kampanye ini adalah juga upaya merawat dan memperkuat rasa kebangsaan di tengah pandemi,” lanjut Tomi Pratomo.

Sementara itu Pitono Adhi menyatakan bahwa fokus dari gerakan kampanye publik AM64 “Siap Divaksin Saat Vaksin Siap” adalah bekerja di wilayah hilir yaitu wilayah yang bersentuhan langsung dengan kelompok-kelompok di masyarakat yang menjadi sasaran program vaksinasi Covid-19. “Kekhasan dari program kampanye publik yang berfokus di hilir adalah paradigma bottom-up atau menyerap aspirasi dari masyarakat yang kemudian diolah sebagai bahan kampanye bersama dengan kelompok masyarakat sasaran,” demikian Pitono.

Program kampanye publik AM64 mendapat apresiasi dari para tokoh nasional seperti Ginandjar Kartasasmita serta dari kalangan birokrasi yaitu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid melalui video yang ditayangkan saat acara peluncuran program ini. Menteri Kesehatan secara khusus menyampaikan ucapan terimakasih atas inisiatif yang dilakukan oleh AM64 Kolese Kanisius dan berharap agar inisiatif itu juga diikuti oleh kelompok-kelompok lain di masyarakat. (*/)