Kanalnews.co, TUBAN- Banyak cara dilakukan untuk mengisi waktu sambal menunggu bedug magrib tiba, atau yang lebih umum dikenal dengan ngabuburit. Kegiatan ngabububurit umumnya dilakukan dengan bersantai, menikmati suasana alam atau sekadar berjalan jalan menuju tempat keramaian.

Namun hal berbeda justru dilakukan Organisasi Pecinta Alam (OPA) Tuban, dalam mengisi waktu menunggu bedug magrib. Kelompok pecita alam ini justru ngabuburit dan silaturahmi antar klub pecinta alam dengan menggelar kompetisi hariung dengan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) kabupaten setempat, untuk mengisi waktu sekaligus berolahraga kegemaran mereka.

Bertajuk “Mabar Rafting Silaturahmi Ramadhan Antar Club” kegiatan yang dipusatkan dihilir aungai Desa Kradenan, Kecamatan Palang tersebut di ikuti puluhan peserta yang tergabung dalam tujuh tim Putra dan lima tim putri.

“Alhamdulillah ini kegiatan mabar sebagai ajang silaturahmi antar club pecinta alam di Tuban,”  ujar Koordinator kegiatan, Pipit Tri Sulistyo.

Seperti kompetisi pada umumnya, kegiatan yang didijadwalkan akan berlangsung selama dua hari yakni Kamis dan Jumat (21 hingga 22) April tersebut memperlombakan beberapa kategori, seperti dayung perahu karet R4 (dayung empat awak) dan Head to Head (adu kecepatan jarak pendek dengan start per tim)

“Untuk lombanya dayung R4 dan Head to Hed,” imbuh Tyo, sapaan akrab Pipit Tri Sulistyo.

Menurut Tyo, peserta cukup antusias dengan kegiatan tersebut, apalagi sejak pandemi Covid 19 dan pembatasan aktifitas sosial, latihan bersama maupun kegiatan kejuaraan lumpuh total. Diharapkan kegiatan tersebut menjadi awal yang baik untuk memunculkan atlet baru dalam olahraga dayung.

“Alhamdulillah, sekarang di Tuban juga sudah ada Induk olahraga Rafting yang secara resmi mulai melakukan pembinaan untuk para atlet, ini menjadi bagian penting dalam pengembangan olahraga dan menjadi wadah pagi para pecinta olahraga air seperti kami, kami sangat mengapresiasi hal itu,” jelas Tio.

Di tempat terpisah, Pengurus Kmite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tuban Muhammad Zainudin, mengungkapkan, Tuban dengan potensi sungai yang ada memiliki kesempatan cukup baik untuk mengemakan olahraga dayung. Apalagi beberapa tahun terakhir kelompok pecinta alam berkembang cukup baik di kalangan pelajar.

“Kami mengapresiasi, karena setiap olahraga memiliki peran penting dalam pembentukan karakter pemuda, harapan kami dari KONI olahraga yang dikembangkan dengan baik, agar mampu memberikan warna baru serta prstasi baru untuk olahraga di Tuban,” kata Zainudin. (LH)