Jakarta, KanalNews.co – Putri Nia Daniaty, Olivia Nathania, akhirnya angkat bicara menanggapi dugaan kecurangan dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Setelah lama bungkam, akhirnya Olivia didampingi sang kuasa hukum, Susanti Agustina muncul dihadapan publik. Menolak disebut sebagai perantara, Olivia bersikeras bahwa dirinya hanya membuka jasa bimbingan belajar untuk persiapan ujian CPNS.
Namun, wanita yang akrab disapa Oi itu mengaku kaget dituding melakukan penipuan dan penggelapan. Dia juga sangat terganggu dengan tuduhan itu.
“Responnya cukup mengagetkan, cukup kaget, sama persis yang pasti mengganggu,” ucap Olivia.
Olivia justru membantah dan menyalahkan pihak yang melaporkan ke polisi, bukan sebagai korban melainkan sebagai orang yang merekrut warga untuk mengikuti tes CPNS. Salah satunya adalah seorang wanita bernama Agustin yang mengaku sebagai korban. Olivia kemudian membeberkan status orang yang mengidentifikasi dirinya sebagai korban sekaligus guru SMA-nya. Ia menjelaskan, Agustin dalam kasus ini sebenarnya bukan korban seperti yang telah disampaikan sebelumnya.
“Sebenarnya Ibu Agustin ini beliau yang mempresentasikan pada keluarga dan 225 orang. Dengan iming-iming akan lulus CPNS, padahal Oli tidak pernah menjamin lolos,” jelas Susanti
Lanjutnya, Olivia kembali menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menjadi perantara sebagaimana diberitakan dalam kasus dugaan penipuan CPNS. ia mengaku hanya menjalankan usaha les persiapan seleksi CPNS untuk masyarakat. Untuk membuktikannya, Olivia menyatakan bahwa dirinya memiliki tempat belajar dan para guru pada forum les bimbingan belajar seleksi CPNS itu dan setiap peserta memang dikenakan biaya senilai Rp 25 Juta.
“Saya ingin bicara menurut bukti saja, jangan ngomong dan merembet kemana-mana. Jadi intinya, apa yang disampikan itu, tidak sinkron menggunakan kenyataannya,” pungkas Olivia. (adt/dni)