Kanalnews.co, SURABAYA — Mahasiswa Program Studi Profesi Bidan Universitas Airlangga (Unair) bersama jajaran Petugas Kesehatan Puskesmas Manukan Kulon, Kader Surabaya Hebat (KSH), serta Kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) mengadakan penyuluhan kesehatan dengan topik Diabetes Mellitus di Balai RW 07, Kelurahan Manukan Kulon, Surabaya pada Minggu, (9/6/2024).

Penyuluhan yang menyasar kelompok lanjut usia (lansia) dibuka dengan senam bersama, dilanjutkan agenda penyuluhan dan sharing pengalaman yang diisi oleh Vinitha Dwi dan Anita Rachmawati (Mahasiswa Program Studi Profesi Bidan Unair), kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama.

Ketua Kelompok mahasiswa Program Studi Profesi Bidan Unair menyampaikan, penyuluhan digelar dengan tujuan memberikan edukasi terkait pola hidup sehat, khususnya lansia yang rentan yang rentan terjangkit penyakit.

“Agenda penyuluhan bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan serta penanggulangan bila penyakit tersebut telah diderita. Harapannya setelah edukasi masyarakat tidak cemas dan mengerti tindakan sebaiknya dilakukan, sehingga penyakit tersebut dapat diatasi satu persatu misalnya, setelah tahu penyakit diabetes, lansia akan menjaga pola hidup, pola makan, serta rutin melakukan medical check up,” ujarnya.

Selain itu, Ketua PKK, Rini Susilowati saat diwawancarai mengatakan, semangat mahasiswa Program Studi Profesi Bidan memberikan motivasi tersendiri bagi para lansia dalam giat senam kali ini.

“Para lansia sangat semangat mengikuti senam lansia, meskipun ada pergantian instruktur senam tetap tidak mengurangi semangat mereka. Terlebih lagi ada kehadiran dari adik-adik Profesi Bidan Unair yang masih muda, sehingga para lansia merasa tertular semangatnya adik-adik,” kata Rini Susilowati.

Rini menambahkan, bahwa dengan kehadiran mahasiswa Program Studi Profesi Bidan Unair warga cukup terbantu, terlebih terkait cara menjaga hidup sehat.

“Warga terutama para lansia sangat terbantu atas kehadiran adik-adik Profesi Bidan Unair dan insya allah dengan penyuluhan tersebut dapat memberikan ilmu baru kepada para lansia di sini, karena bisa jadi banyak yang belum mengetahui cara menjaga kadar gula dalam darah. Sehingga mereka bisa lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan dan minuman serta lebih peduli pada pola hidup mereka,” tambahnya.

Sementara, Mursih Tri Wahyuningsig selaku koordinator KSH berharap, kedepannya mahasiswa Program Studi Profesi Bidan senantiasa berbagi pengetahuan kepada lansia, khususnya melalui agenda-agenda penyuluhan.

“Semoga mahasiswa bisa terus memberikan informasi melalui penyuluhan, karena lansia sangat semangat mendapatkan ilmu terutama ilmu yang berkaitan dengan kesehatan,” harapnya.

“Insyaallah penyuluhan tersebut bermanfaat, dilihat dari antusias lansia yang aktif bertanya dan menyimak pembahasan” pungkasnya. (aof)

Penulis: A. R. Oka Fahrudzin