Foto IG Rano Karno

 

Kanalnews.co, JAKARTA– Calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Pramono Anung buka suara terkait tudingan kecurangan di Pilkada Jakarta oleh kubu Ridwan Kamil-Suswono. Pramono menyerahkan masalah itu kepada Bawaslu.

“Mengenai dugaan kecurangan dan sebagainya, ya kalau ini kan ranahnya ranah di Bawaslu,” kata Pramono di kediamannya, kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024).

Dugaan kecurangan tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangan Paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) dan Suswono, Ahmad Riza Patria. Ia menduga ada politik uang dan penyebaran sembako di masa tenang, bahkan sampai di Kepulauan Seribu.

“Kami juga ingin menyampaikan sebagaimana kita ketahui memang masih ada kecurangan-kecurangan yang terjadi. Sebagaimana kemarin kami sampaikan di konferensi pers, di ruang ini, bahwa telah terjadi adanya money politics dan juga adanya penyebaran sembako dalam rangka mempengaruhi,” kata Riza dalam konferensi pers tim RIDO di DPD Golkar, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024) dini hari.

Kubu RIDO menyakini Pilkada Jakarta akan digelar dua putaran. Hal itu berkaca pada hasil data dari tim internal.

Di sisi lain, Pramono-Rano telah mendeklarasikan kemenangan Pilkada Jakarta 2024. Alasannya berpatok pada hasil real count KPUD Jakarta yang menyebutkan keduanya meraih suara 50,07 persen.

Artinya, Pramono-Rano telah menang satu putaran. Hal ini sesuai dengan aturan UU Nomor 29 Tahun 2007 dan UU DKJ Nomor 2 Tahun 2024. (pht)