Kanalnews.co, JAKARTA– Aksi tawuran belakangan marak terjadi di Jakarta dan sekitarnya. Polda Metro Jaya mencatat ada 111 aksi tawuran dalam tiga bulan terakhir.
“Khusus masalah tawuran dalam tiga bulan terakhir ada 111 kasus. Ada beberapa orang yang tersangka, ada yang kedapatan membawa senjata tajam,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (26/9).
Untuk mengantisipasi aksi tawuran, Polisi terus menggencarkan patroli Tim Patroli Perintis Presisi. Hasilnya, banyak rencana tawuran berhasil digagalkan.
“Anggota diminta terus melakukan patroli siang-malam mengantisipasi tawuran dan kejahatan lainnya,” ujar Ade Ary.
“Banyak kejadian tawuran yang dicegah. Artinya, sebelum terjadinya tawuran, polisi sudah membubarkan. Kumpul-kumpul anak-anak di malam hari kita bubarkan bertujuan untuk mencegah terjadinya tawuran,” katanya.
Tak hanya mencegah, polisi ingin memberikan rasa aman kepada masyarakat. Terpenting menurutnya, polisi berusaha memberikan penyuluhan bahaya tawuran.
“Kegiatan penyuluhan, Kamtibmas, imbauan ke masyarakat untuk melakukan pencegahan tawuran kami sampaikan juga imbauan di media sosial itu terus kita lakukan ini tanggung jawab kita bersama,” katanya.
Aksi tawuran di Jabodetabek semakin meresahkan. Terbaru, tujuh remaja laki-laki ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Jawa Barat. Mereka nekat meloncat ke kali demi menghindari kejaran patroli polisi. (ads)