Iustrasi anak sekolah

 

Kanalnews.co, JAKARTA– Fraksi PDIP mempertanyakan usulan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang meminta PTM di Jakarta dihentikan sebulan. Usulan tersebut dianggap tak jelas.

Anies Baswedan sebelumnya meminta persetujuan kepada Luhut Binsar Pandjaitan Menko Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) agar PTM di Jakarta disetop dulu selama satu bulan. Tingginya lonjakan kasus Covid-19 menjadi penyebabnya.

Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono tidak setuju jika PTM diberhentikan selama 1 bulan. Dia mengusulkan agar pemberhentian PTM dilakukan di sekolah yang memiliki kasus positif.

“Melihat kondisi tren Omicron yang makin hari makin naik, maka secara keseluruhan (disetop) saya kira nggak juga lah, mungkin perlu klaster-klaster tertentu misalkan bagi sekolah yang siswanya positif ya perlu ada penghentian sementara,” kata Gembong.

Ia menilai aspek terpenting saat ini adalah menerapan protokol kesehatan. Permintaan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) agar PTM dievaluasi dapat dijalankan dengan pengawasan dan prokes yang lebih ketat.

“Selain protokol kesehatan secara ketat, fasilitas protokol kesehatan juga harus tersedia dengan baik di sekolah. Terus yang terakhir adalah soal pengawasan terhadap protokol kesehatan. Saya kira itu, hanya itu yang bisa kita lakukan untuk mengantisipasi makin melonjaknya Omicron di klaster sekolah ya,” katanya. (ads)