Ist

 

Kanalnews.co, JAKARTA– Virus Covid-19 subvarian baru Omicron XBB 1.5 Kraken ditemukan di Indonesia. Kementerian Kesehatan menilai tidak perlu melakukan pengetatan, tetapi penguatan deteksi.

Sebelumnya, Kemenkes mengumumkan satu kasus subvarian Omicron XBB 1.5 telah ditemukan di Indonesia. Subvarian itu datang dari WNA Polandia yang berkunjung ke Indonesia.

Dengan menggunakan metode Whole Genome Sequences (WGS), terungkap bahwa hasil PCR menunjukkan positif dengan XBB 1.5. Namun demikian, kondisi WNA tersebut tidak bergejala.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu menilai tidak perlu melakukan pengetatan di pintu-pintu masuk. Ia menilai saat ini yang terpenting adalah memperkuat imunitas.

“Tidak perlu, kita tidak perlu, karena yang penting penguatan kita, deteksi kita,” kata Maxi di Kompleks Parlemen, Rabu (25/1).

Penguatan deteksi juga bisa menjadi cara untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19. Apalagi, Kemenkes telah berkomitmen melakukan pemeriksaan sampel positif Covid-19 menggunakan metode Whole Genome Sequences (WGS).

“Penguatan deteksi itu harus cepat di pintu masuk, baik kantor kesehatan pelabuhan di Bandara, di pelabuhan laut, maupun di lintas batas barat. Seperti biasanya saja, kita tinggal tapi penguatan di situ,” katanya menambahkan.