Dok Kemenpora

Kanalnews.co, JAKARTA– Menpora Zainudin Amali kembali menyambut kedatangan sejumlah atlet Indonesia yang telah menyelesaikan pertandingannya di Olimpiade Tokyo 2020. Ia meminta para atlet untuk fokus ke depan menyambut Olimpiade Paris 2024.

Rombongan kloter kedua kontingen Indonesia tiba di VIP Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 17.00 WIB, Minggu (1/8/2021).

Adapun atlet yang datang pada kloter ini antara lain, Atlet badminton antara lain, Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung Cahyaningsih, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Femaldi Gideon, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Praveen Jordan, Melati Daeva Oktavianti dan pelatih badminton, Andreas Nova Widhianto.

Ada pula atlet Renang, Aflah Fadlan Prawira dan pelatihnya Donny Budiarto Utomo. Selanjutnya, atlet Panahan Riau Ega Agata Salsabila, Diananda Choirunisa, Alviyanto Bavas Prastyadi, Arif Dwi Pangestu, serta pelatih Panahan Lilies Handayani SH dan Permadi Sandra Wibowo.

Sementara itu, hadir mendampingi Menpora Amali, Sekjen KONI Pusat Ade Lukman, Ketum PBSI, Agung Firman Sampurna, Ketum PB Perpani, Illiza Sa’aduddin Djamal, Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia Ismail Ning dan Sekjen PRSI Ali Andi Patiwiri serta Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta dan Deputi Pembinaan Prestasi Olahraga, Chandra Bhakti.

Menpora Amali pun menyambut kedatangan mereka dengan antusias. Mewakili pemerintah dan Presiden RI Joko Widodo, pria asal Gorontalo tersebut menyampaikan terima kasih atas perjuangan kontingen Indonesia.

“Tentu apresiasi pemerintah atas segala upaya yang sudah dilakukan oleh para atlet. Dan salam teriring ucapan terimakasih dari bapak Presiden Joko Widodo kepada kontingan yang hari ini datang baik para atlet pelatih dan tenaga pendamping,” kata Menpora Amali.

Menpora Amali menegaskan target Indonesia adalah memperbaiki peringkat di Olimpiade sesuai dengan Grand Desain Olahraga Nasional yang telah dipersiapkan. Oleh karena itu, dia meminta para atlet yang memiliki peluang tampil di Olimpiade berikutnya terus meningkatkan penampilannya.

“Sehingga prestasi tidak muncul by accident, tapi prestasi harus muncul by design Tentu kami mengharapkan tetap semangat, apa yang sudah diselesaikan perjuangannya di Tokyo itu biarlah, itu sudah ada di belakang kita. Sekarang kita tatap ke depan dan anda semua pelatih tenaga pendamping maupun atlet adalah para pejuang-pejuang dan kami apresiasi sekali lagi,” jelasnya.

Dia pun meminta kepada para atlet untuk fokus menghadapi kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yang akan digelar beberapa waktu yang akan datang.

“Beberapa saat kedepan kita sudah melihat ada kualifikasi untuk Olimpiade Paris tahun 2024, waktunya sudah juga tidak terlalu lama. Oleh karena itu, konsentrasi dan fokus kita. Kita arahkan ke sana itu saja,” katanya. (ads)