Kanalnews.co, JAKARTA– Kubu Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menyoroti rendahnya partisipasi masyarakat dalam pemilihan Pilkada 2024 gara-gara KPU Jakarta tidak profesional . Cawagub nomor urut 3 Rano Karno menilai masyarakat mengalami kejenuhan.
“Kan menjadi aneh, awalnya kan mereka juga mau satu putaran. Kita semua juga mau satu putaran. Ya sekarang tiba-tiba kita yang satu putaran kok mereka jadi ini,” ujar Rano di Jakarta, Sabtu (7/12).
“Udah, tunggu aja lah. Jadi kita enggak usah bertengkar, enggak usah ribut. Kita ikutin saja regulasi seperti apa,” tambahnya.
Sebelumnya, kubu RIDO melaporkan KPU ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait rendahnya partisipasi pemilih pada Pilkada Jakarta. Mereka menuding KPU tidak profesionalnya lantaran masyarakat banyak yang tidak mendapatkan formulir C6 sehingga tak menggunakan hak pilihnya.
Pria yang akrab disapa Si Doel itu menilai turunnya angka partisipasi masyarakat rendah lantaran jenuh karena dalam setahun ada tiga kali pemilihan.
“Ya itu terserah lah, artinya yang dia ributin C6. Apa dia yakin kalau C6-nya semua, pemilihannya (partisipasinya) lebih dari gede? Nggak perlu kita cari ini ya, realita memang nasional rendah,” katanya.
“Saya juga merasa, masyarakat Jakarta atau masyarakat Indonesia jenuh. Udah, politiknya jenuh, dari mulai Pileg, Pilpres, sekarang Pilkada, capek, lelah,” katanya. (ads)