
Kanalnews.co, JAKARTA– Menjelang putusan hasil sidang sengketa, sebanyak 100 ribu pemilih dan pendukung pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka disebut bakal menggelar aksi damai di depan Kantor Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat (19/4) besok. Aksi ini sekaligus untuk menepis tuduhan kemenangan Prabowo-Gibran karena adanya praktik gentong babi.
Komandan TKN Prabowo-Gibran, Haris Rusly Moti menjelaskan praktek gentong babi merujuk pada tuduhan penyalahgunaan bantuan sosial atau bansos oleh Presiden Joko Widodo di masa kampanye. Tudingan itu disampaikan penggugat dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
“Kami mendengar informasi terkait adanya aksi massa damai yang diperkirakan dihadiri oleh kurang lebih 100 ribu orang pendukung dan pemilih pasangan Prabowo-Gibran yang dipusatkan di depan kantor Mahkamah Konstitusi,” kata Haris di Slipi, Jakarta, Rabu (17/9) tadi malam.
Ia menilai tuduhan tersebut merupakan penghinaan dan pelecehan atas pemilih Prabowo-Gibran. Haris menganggap tuduhan itu sama saja dengan mengerdilkan seluruh pemilih Prabowo-Gibran.
“Seakan-akan 96,2 juta orang melaksanakan hak pilihnya untuk memilih pasangan Prabowo-Gibran karena disuap dengan bantuan sosial,” ujarnya.
Haris menyatakan seluruh perolehan suara Prabowo-Gibran itu didapatkan secara sah dengan cara yang demokratis. Ia pun memastikan aksi damai akan digelar secara tertib.
MK dijadwalkan bakal membacakan putusan sidang hasil sengketa Pilpres 2024 pada Senin (22/4) mendatang. (ads)