Foto dok Kemenkes

 

Kanalnews.co, JAKARTA– Mudik lebaran 2023 diprediksi bakal membludak usai pandemi Covid-19. Kementerian Kesehatan meminta masyarakat tetap waspada.

Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengungkapkan ada dua faktor yang bisa membuat kasus Covid-19 naik. Salah satunya adanya virus corona varian lama dan kedua, subvarian Omicron XBB 1.16 alias Arcturus.

“Perlu diberikan pemahaman kepada masyarakat, jadi karena covid itu masih ada maka kemungkinan terjadinya penularan (pasca lebaran) itu ada,” katanya.

“Bisa karena varian yang lama, kalau varian lama masih ada. Atau yang kedua ada sub atau varian baru. Jadi itu dua kemungkinan,” ujarnya.

Ia menyebut varian Arcturus baru teridentifikasi tujuh kasus di Indonesia. Jumlah ini masih sedikit dibandingkan dengan negara lain. Sejauh ini, ada tiga subvarian yang kini mendominasi di tanah air yakni XBB, XBB.1, BQ.

“Nah untuk Arcturus ini belum masuk (mendominasi) karena kan cuma tujuh, kita tunggu aja nanti,” katanya.

Namun demikian, pemerintah telah menyiapkan mitigasi dan antisipasi untuk mencegah penularan Covid-19.

“Bisa saja terjadi peningkatan kasus tetapi kita berharap parameter yang lain itu tetap terkendali, contohnya BOR tidak banyak yang dirawat di rumah sakit, tidak banyak yang meninggal,” katanya.