Foto tangkapan layar

 

Kanalnews.co, JAKARTA- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait belasan menteri dan wamen di Kabinet Indonesia Maju dipanggil oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Ia menilai ini menjadi bentuk keberlanjutan.

Dari puluhan orang yang dipanggil ke rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin (14/10), belasan di antaranya adalah anak buah Jokowi di pemerintahan saat ini. Mereka diprediksi akan kembali bekerja menjadi menteri Prabowo.

“Saya kira melalui pertimbangan matang, melalui seleksi-seleksi, melalui pengalaman beliau bergaul dan berinteraksi selama lima tahun,” kata Jokowi dalam video yang diunggah melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (15/10).

Ia menyebut 16 menteri dan wamen yang dipanggil berasal dari kementerian yang berhubungan dengan sektor ekonomi.

“Memang hampir tim ekonomi yang ada memang, yaitu yang namanya keberlanjutan, ya itu,” kata dia.

Meski demikian, Jokowi mengklaim tak ikut campur. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo yang memiliki hak prerogatif.

“Siapapun yang dipilih, kita semuanya menghargai,” ujar Jokowi.

Adapun menteri dan wakil menteri Jokowi yang dipanggil Prabowo pada panggilan kloter 1 yakni Mensos Saefullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Mendag Zulkifli Hasan, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Mendagri Tito Karnavian.

Kemudian Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni, Menperin Agus Gumiwang, Mensesneg Pratikno, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menpora Dito Ariotedjo.

Lalu Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkeu Sri Mulyani, Menteri Investasi Rosan Roeslani, dan Wamenhan Herindra. (sis)