Kanalnews.co, JAKARTA– Polisi terus melakukan penyelidikan terkait penyebab tewasnya 7 remaja di Kali Bekasi, Jawa Barat. Hasil autopsi memastikan penyebab meninggalnya karena tenggelam.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Audy Joize Oroh menyebutkan hasil autopsi dan pemeriksaan toksikologi terhadap ketujuh jenazah korban.
“Ini dapat disimpulkan sebab kematian dari hasil pemeriksaan luar, autopsi dan toksikologi dari ketujuh jenazah meninggal karena tenggelam,” kata Audy kepada wartawan, Jumat (4/10).
RS Polri Kramat Jati telah berhasil mengidentifikasi ketujuh jenazah korban. Mereka yakni Muhammad Rizki (19), Ahmad Davi (16), Muhamad Farhan (20), Rizki Ramadan (15), Ridho Darmawan (15), Rezky Dwi Cahyo (16), serta Vino Satriani (15).
Sementara itu Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal RS Polri Kramat Jati dr. Farah mengungkapkan telah melakukan pemeriksaan terhadap jasad ketujuh korban itu pada Senin (23/9) atau satu hari usai penemuan. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan pasir dan lumpur di saluran pencernaan serta pernapasan para korban.
“Dari hasil pemeriksaan luar, ditemukan tujuh jenazah sudah dalam kondisi membusuk lanjut dan masih berpakaian lengkap serta terendam. Jadi pakaiannya basah, tangannya keriput terendam dalam air,” katanya.
Tak hanya itu, tim dokter juga mengambil sampel getah paru dan sumsum korban. Hasilnya, tim dokter menemukan ganggang atau tumbuhan air di dalamnya.
“Kemudian kami ambil toksikologi, kami ambil sampel histopatologi, kemudian pada tujuh jenazah tidak ditemukan luka terbuka maupun patah tulang, hasil kesimpulan, tujuh jenazah meninggal dalam kondisi temggelam,” ujarnya.
Seperti diketahui, warga digegerkan dengan temuan tujuh remaja laki-laki dalam keadaan meninggal dunia di Kali Bekasi, Jawa Barat. Polisi menduga mereka menceburkan diri di kali untuk menghindari patroli polisi.
Polisi menyebut puluhan orang yang berkumpul itu akan melakukan tawuran. Hal itu diketahui dari hasil patroli siber karena mereka sempat melakukan siaran langsung di Instagram. (pht)