Foto Net

 

Kanalnews.co, JAKARTA- Polda Metro Jaya akan mengamankan 32.570 tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah Jakarta dan sekitarnya saat hari pemungutan suara Pilkada 2024. Setidaknya, ada enam TPS yang dianggap rawan.

“Terdapat 32.570 TPS yang akan diamankan dengan empat kriteria, yaitu kriteria TPS kurang rawan 32.187 TPS, TPS rawan 330 TPS, TPS sangat rawan enam TPS, dan TPS khusus 47 TPS,” ungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dalam amanatnya pada Apel Pengamanan Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Operasi Mantap Praja 2024, Senin (25/11).

Apel tersebut turut diikuti oleh 6.259 personel gabungan. Mereka akan akan disebar untuk melakukan pengamanan saat hari pemungutan suara.

“Yang terbagi untuk melaksanakan pengamanan pemungutan suara di TPS sebanyak 3.299 personel dan power on hand sebanyak 2.960 personel,” kata Karyoto.

Adapun enam TPS yang tergolong rawan, lima di antaranya ada di wilayah Jakarta Timur dan satu lainnya di Kepulauan Seribu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan alasan enam TPS dianggap rawan. Salah satunya karena faktor sosio-demografis dan geografis.

“Apa kategori TPS ini dikatakan sangat rawan? Ada dua, yang pertama terkait dengan sosio-demografis, yang kedua terkait dengan faktor geografis,” ujarnya.

Untuk mengamankan enam TPS tersebut, polisi akan menerapkan pola pengamanan khusus.

“Kami punya polanya bahwa dalam TPS yang kurang rawan itu ada komposisinya, antara petugas kami dengan petugas linmas, kemudian di TPS rawan, TPS sangat rawan, di TPS khusus itu ada komposisinya masing-masing,” katanya.

Pencoblosan Pilkada DKI Jakarta akan digelar pada Rabu, 27 November 2024. Ada tiga pasangan calon, yakni Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno. (pht)