Kanalnews.co, JAKARTA– Persija Jakarta tengah mengalami krisis kemenangan. Pelatih Carlos Pena menyoroti kondisi timnya.
Sejauh ini, Persija tak kunjung menang. Dalam empat laga terakhir, Persija menelan dua kekalahan dari PSBS (1-3) dan Persib (0-2). Sedangkan, dua laga lainnya menghadapi Dewa United FC (0-0) dan PSM (1-1) berakhir imbang.
Persija terakhir kali menang pada 24 Agustus 2024 di Jakarta International Stadium (JIS). Saat itu, Rizky Ridho dan kawan-kawan menang 2-1 atas Persis Solo.
Kondisi tersebut membuat kinerja Carlos Pena menjadi sorotan. Tak jarang, pelatih asal Spanyol itu didesak untuk mundur yang menggema di media sosial.
Pena menyebut Persija mengalami kondisi yang tidak mudah. Tak hanya harus berpindah-pindah kandang, lini depan Persija disebut bermasalah.
“Ini tidak mudah. Liga ini tidak mudah untuk semua tim, termasuk Persija. Empat pertandingan kami terakhir memiliki perbedaan situasi. Kami bermain kandang di GBK, kemudian kami bermain kandang tanpa dukungan suporter (vs PSM),” kata Carlos Pena.
“Saya pikir, sejatinya di empat pertandingan terakhir kami bisa menang jika kami memiliki akurasi finishing yang lebih baik. Kami terlalu banyak menyia-nyiakan peluang di depan gawang lawan. Ini harus segera diperbaiki,” pungkasnya. (pht)