Foto Net

Kanalnews.co, JAKARTA- Partai Demokrat menolak jika Sandiaga Uno menjadi calon wakil presiden Anies Baswedan. Mereka menilai Menteri Parekraf itu sudah terlalu banyak berkhianat.

Demikian hal itu disampaikan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat Andi Arief. Ia menegaskan Anies yang memiliki wewenang memilih cawapres.

“Kita tergantung Pak Anies semua. Tapi kalau Sandi Uno Partai Demokrat nggak mau. Dibahas pun nggak mau kita Sandi Uno berpasangan dengan Anies,” kata Andi seperti dikutip CNNIndonesia.com, Jumat (14/4/2023).

Ia menilai Sandi sudah banyak melakukan pengkhiatan. Sandi juga bukan sosok perubahan yang diusung Koalisi Perubahan.

“Udah lah coret saja. Tidak lagi dilibatkan dalam pembicaraan cawapres partai Demokrat. Kan, banyak yang sudah dikhianati,” ujarnya.

Sejauh ini, ada beberapa nama yang digadang-gadang menjadi cawapres Anies. Salah satunya adalah Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang juga diusulkan Jusuf Kalla.

“Kalau Demokrat tetap Mas AHY. Pak JK juga mengusulkan. NasDem juga mengusulkan. PKS sudah mengusulkan,” katanya.