Kanalnews.co, JAKARTA– PDIP belum mengumumkan calon gubernur yang akan diusung untuk Pilgub Jakarta dan Jawa Tengah. Ketua DPP PDIP, Deddy Yevry Sitorus mengaku partainya sangat berhati-hati.
“Dan khusus DKI, misalnya DKI Jawa Tengah, ini kan daerah-daerah di mana ada komplikasi. Komplikasi karena ada yang mau cawe-cawe,” kata Deddy usai menghadiri diskusi di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (31/7).
Sejauh ini, PDIP disebutnya belum resmi mengusung calon tertentu. Tapi Deddy tak menampik ada komunikasi informal dengan Anies Baswedan yang digadang-gadang ingin didukung maju Pilgub Jakarta.
“Ya kalau soal komunikasi informal saya kira teman-teman di DPD gitu ya, ya ada bertemu dan berkomunikasi. Tapi kan DKI belum masuk dalam agenda pembahasan kita saat ini,” katanya.
Terkait dugaan cawe-cawe, Deddy khawatir ada campur tangan pihak luar membuat konfigurasi di Pilkada DKI dan Jateng. Untuk itu, PDIP masih melihat dinamika politik.
“Pilihan-pilihannya terbatas. Sehingga kita masih menunggu situasi dulu, melihat situasi. Jadi kalau soal DKI, kita belum pernah bicarakan secara resmi dalam forum rapat,” katanya.
PDIP dikabarkan akan mendukung Anies Baswedan maju Pilgub Jakarta. Di sisi lain, kadernya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga kabarnya patut dipertimbangkan karena memiliki elektabilitas cukup tinggi. (ads)