Foto Radar Depok

 

Kanalnews.co, JAKARTA– Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Depok Ikravany Hilman menyoroti Wali Kota Depok Mochamad Idris usai trotoar di Margonda kembali dibongkar. Ia mempertanyakan APBD puluhan miliar yang dipakai percuma.

Seperti diketahui, trotoar di kawasan Margonda kembali dibongkar setelah baru direvitalisasi. Alasannya untuk mengatasi banjir yang belakangan kerap terjadi di kawasan Margonda.

Ikravany menilai pemkot Depok terbukti bekerja tidak sistematis. Hal itu sudah sering terjadi berulang-ulang.

“Pembangunan nggak sistematis mana dulu yang musti dilakukan nggak bisa tersusun dengan baik. Makanya bongkar-pasang, bongkar-pasang. Celakanya, ketidakmampuan itu yang jadi korban adalah warga Kota Depok,” kata Ikravany.

Ia pun mempertanyakan anggaran APBD yang selama ini telah diberikan. Dengan kejadian ini, semakin membuktikan Pemkot Depok tidak bisa mengelola keuangan.

“Kecuali itu pakai uang Pak Idris nggak apa-apa. Tapi itu pakai APBD puluhan miliar belasan miliar. Setiap tahun cuma buat bongkar pasang Margonda. Soal trotoar itu menunjukkan salah satu bukti yang paling jelas betapa sembarangannya Pemkot kita ini mengelola keuangan dari warga,” katanya. (ads)