Foto Antara lu

 

Kanalnews.co, JAKARTA- Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta masih berlanjut. Selama enam hari, OMC telah menghabiskan 12 ton garam (NaCl) yang disemai di langit Jakarta.

Ketua Subkelompok Logistik dan Peralatan BPBD DKI sekaligus juru bicara Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) Jakarta 2025, Michael Sitanggang mengatakan sebanyak garam 12 ton tersebut digunakan dengan waktu terbang kumulatif selama 31 jam 30 menit.

“Tercatat sebanyak 15 kali sorti penyemaian garam sudah dilakukan,” katanya.

Untuk pekan ini, ia menyebut akan dilakukan tiga sorti penyemaian 2,4 ton bahan semai higroskopis (menyerap molekul air) dengan total durasi penerbangan mencapai 5 jam 40 menit.

Lokasi penyemaian meliputi area Kabupaten Pandeglang dan Serang untuk sorti pertama.

Lalu, wilayah Barat Daya Pandeglang, Banten, Lebak, dan Perairan Selat Sunda untuk sorti kedua. Serta, area Barat Daya Pandeglang, Kabupaten Lebak, dan Perairan Selat Sunda untuk sorti ketiga.

“Kami terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau perkembangan cuaca demi memastikan kota Jakarta terhindar dari bencana hidrometeorologi selama pelaksanaan OMC,” ujar Michael.

OMC telah dilakukan sejak 11 Maret lalu sebagai upaya antisipasi curah hujan tinggi berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. (pht)