Kanalnews.co, JAKARTA– Kebijakan naturalisasi pemain oleh PSSI tengah menjadi sorotan. Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta publik agar tidak meragukan nasionalisme pemain keturunan.
Kebijakan naturalisasi pemain oleh PSSI mendapatkan kritikan, salah satunya karena dianggap menutup kesempatan bagi pemain lokal. Apalagi, PSSI baru saja menambah dua calon pemain naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Mees Hilgers memiliki darah Indonesia dari sang ibu yang asal Manado. Sedangkan ibu Eliano bersuku Ambon tetapi lahir di Jakarta.
“Kalau mengenai naturalisasi, Mees Hilgers itu ibunya orang Manado. Eliano (Reijnders) ibunya orang Maluku,” kata Erick Thohir kemarin.
“Bahkan ibunya (Mees Hilgers) masih sering pulang ke Manado melihat yayasan tunanetra yang dia bina.”
“Jadi mereka sangat Indonesia. Jangan pernah pertanyakan Merah-Putih mereka,” kata Erick.
Jiwa nasionalisme Hilgers juga diperlihatkan saat pemain 23 tahun itu berfoto dengan memegang bendera Merah-Putih usai laga FC Twente kontra SC Heerenveen pada laga pekan ketiga Liga Utama Belanda atau Eredivisie. Bendera itu diberikan oleh fans.
“Ada sebuah video hari ini baru terlihat ketika Mees Hilgers bermain dengan klubnya, tiba-tiba ada yang bawa bendera Merah-Putih, lalu dia ambil benderanya, dia foto. Nah itulah nasionalisme,” ujar Erick. (pht)