Foto dok Menko PMK

 

Kanalnews.co, JAKARTA– Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan
total ada 14.490 rumah yang rusak akibat gempa di Cianjur. Pemerintah akan mulai memperbaiki ribuan tersebut dalam tahap pertama.

“Sebanyak 14.490 rumah yang terdata kerusakannya dan telah diverifikasi oleh pihak BNPB. Sementara ini, kata Kepala BNPB data dikunci untuk gelombang pertama proses pembangunan hunian oleh BNPB, Pemda, dan Kementerian PUPR,” ujar Muhadjir dalam keterangannya dikutip Kamis (1/12).

“Data dikunci sementara. Biar tidak tumpang tindih data akan difinalisasi jadi ini kita anggap sebagai batch 1. Sudah kita tutup nanti kemudian kita lanjutkan batch 2,” katanya.

Ia menjelaskan saat ini pemerintah akan segera masuk dalam tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo.

“Ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo supaya bisa mempercepat rehabilitasi dan rekonstruksi,” katanya.

Gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kekuatan magnitudo 5,6 terjadi pada Senin (21/11) lalu telah menewaskan 328 orang. Sebanyak 83.747 unit bangunan mengalami kerusakan ringan hingga berat.