![](http://kanalnews.co/wp-content/uploads/2024/04/terungkap-khatib-salat-id-viral-singgung-pemilu-curang-ternyata-dosen-non-aktif-uad-feg-300x199.jpeg)
Kanalnews.co, JAKARTA– Untung Cahyono khatib salat idulfitri 1445 H di Lapangan Tamanan, Banguntapan, Bantul, DIY buka suara usai heboh menyinggung masalah kecurangan pemilu dalam isi ceramahnya. Ia pun menyampaikan permohonan maaf.
Video Untung sedang ceramah usai salat Idulfitri 1445 di Lapangan Tamanan, Bantul, Rabu (10/4/2024) viral di media sosial. Dalam khotbahnya, ia membahas masalah kecurangan pemilu.
Tak lama kemudian, jamaah mulai meninggalkan lokasi salat id. Banyak yang menduga, masyarakat mulai bosan agama dicampur aduk dengan politik.
Untung mengungkapkan alasannya menyinggung masalah kecurangan pemilu hanya sekadar mengingatkan. Ia menyiapkan materi khotbah secara pribadi.
“Ya saya sebagai sosok muslim yang harus belajar banyak hal kalau mengkritik itu ya memang sesuatu yang penting, karena ajaran Islam sendiri juga watawa saubil haq watawa saubil sabr itu kan untuk saling mengingatkan berlaku melakukan hal yang haq dan juga saling mengingatkan,” kata Untung di sebuah rumah makan, daerah Banguntapan, Bantul, Sabtu (13/4).
“Nah kalau konteksnya saling mengingatkan ini kan memang tidak ada batasannya, siapa pun yang perlu diingatkan ya memang harus diingatkan,” sambung dia.
Ia pun lantas meminta maaf jika isi ceramahnya tidak sesuai dengan waktu, tempat. Untung mengakui tak semua bisa menerima materi yang ia sampaikan.
“Kami menyatakan memohon maaf apa yang sudah membuat warga mungkin terganggu pandangan kami,” katanya.
Ia tidak tahu alasan pasti jamaah salat id yang membubarkan diri. Lagipula menurutnya, banyak kejadian serupa ketika khatib salat menyampaikan ceramah, tetapi jamaah memilih pulang.
“Ya jamaah walkout itu kan banyak aspeknya, bisa karena sudah pegel, selak kepengen ngerokok (keburu ingin merokok), dan gerimis atau hujan. Itu bisa jadi. Tapi kalau lebih detail ya harus disurvei, ditanya. Tapi kan enggak mungkin nanya jamaah yang pulang. Kalau soal pulang saya kira juga fair ya, tidak hanya kasus seperti ini, banyak khotib juga belum rampung sudah pada pulang,” katanya. (ads)