Foto internet

Kanalnews.co, JAKARTA– Rencana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebarkan nyamuk wolbachia secara nasional masih menunggu hasil penyebaran di lima kota. Program ini dilakukan sebagai upaya menekan penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Lima kota yang menjadi tempat penyebaran adalah Jakarta Barat (DKI Jakarta), Bandung (Jawa Barat), Semarang (Jawa Tengah), Bontang (Kalimantan Timur), dan Kupang (Nusa Tenggara Timur).

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan penyebaran nyamuk Wolbachia telah dilakukan di Bontang, Kupang, dan Semarang. Setelah itu baru disebar ke lima kota dan ke secara nasional.

“Tinggal Bandung dan Jakarta Barat dalam waktu dekat. Program ini sangat baik. Kami akan lanjutkan program ini, mudah-mudahan lima kota ini, ya akan kita evaluasi, berhasil dan akan kita lakukan tentu secara nasional,” kata Maxi dalam media briefing secara daring, Jumat (24/11).

Ia optimistis program ini bisa berhasil menangkal angka penyakit DBD. Program ini juga berdasarkan rekomendasi WHO dan kajian alamiah.

“Program ini kami sangat yakin bahwa penanggulangan DBD yang sudah lama di negara kita, negara tropis harus ada cara lain secara inovasi yang harus kita tempuh seperti program nyamuk berwolbachia ditambah dengan program vaksinasi,” ujarnya.

Penyebaran nyamuk wolbachia di lima kota sesuai berdasarkan Surat Keputusan Menteri kesehatan RI Nomor 1341 tentang Penyelenggaraan Pilot Project Implementasi Wolbachia sebagai Inovasi Penanggulangan Dengue. (sis)