Foto Kemenpora

Kanalnews.co, JAKARTA– Menpora RI Zainudin Amali memantau persiapan menjelang  FIBA Asia Cup 2022. Ia pun langsung melihat kesiapan Istora Senayan sebagai venue penyelenggaraan.

“Saya hari ini tujuannya dua. Yang pertama cek persiapan timnas basket dan cek persiapan penyelenggaraan,” kata Menpora Amali usai memantau latihan timnas di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (29/6).

Menjadi tuan rumah penyelenggaraan FIBA Asia Cup 2022, Menpora Amali menyebut harus sukses dalam tiga hal. Di antara lain sukses penyelenggaraan, sukses timnas dan sukses administrasi.

“Dari awal saya sudah sampaikan target kita itu ada tiga yakni sukses penyelenggaraan, sukses timnas dan sukses administrasi. Yang paling penting sekarang dua ya. Saya diskusi dengan Ketua Umum Perbasi dan Sekjen tentang persiapan timnasnya karena mereka yang bertanggungjawab,” ujar Menpora Amali.

“Soal pelaksanaannya nanti dengan Mas Junas, nanti keliling Istora. Saya juga sudah diskusi dengan pelatih Toro (Rajko Toroman) tentang seberapa besar kemampuan kita dan harapan kedepan serta bagaimana kondisi tim kita,” jelas Menpora Amali.

Menpora Amali menilai venue di Istora Senayan telah siap digunakan pada waktunya nanti.  Hanya perlu perbaikan sedikit.

“Terkait venue saya kira tidak terlalu banyak yang perbaikan ya minorlah tidak mayor lagi, karena ini memang masih persiapan. Yang jelas tahun depan kita punya yang lebih bagus,” jelasnya.

Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana FIBA Asia Cup 2022, Junas Miradiarsyah menyampaikan kesiapan venue pertandingan sudah on track. Salah satunya lapangan utama dan teknis pendukung lainnya.

“Semua sudah on tracklah, kalau lihat lapangannya yang paling penting sudah ready semuanya. Pemain kita juga pas lihat jadi semangat karena terakhir main disini pas Asian Games 2018, jadi sudah ok,” jelasnya.

Menurutnya, tidak ada catatan khusus yang disampaikan Menpora Amali usai berkeliling Istora. Pria asal Gorontalo tersebut hanya ingin memastikan persiapan berjalan baik.

“Tidak ada catatan khusus saya hanya menjelaskan saja ada aspek-aspek teknis yang sudah mandatory dari FIBA. Tadi di area doping sudah oke, mix zone oke, loker memastikan saja karena size nya sudah ok sudah ada toilet dan massage dan ini sudah sesuai dengan FIBA,” katanya. (ads)