
Kanalnews.co, JAKARTA– Elektabilitas Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menjadi tertinggi di kalangan pemilih Nahdlatul Ulama (NU) pada survei Litbang Kompas. PKB menyebut sebagai efek partainya.
“Alhamdulillah, itu efek nyata menyatunya PKB dengan Gerindra yang dideklarasikan sejak awal,” kata Ketua DPP PKB Daniel Johan.
Ia pun percaya diri suara Prabowo akan semakin kuat jika ketum PKB Muhaimin Iskandar dipilih menjadi cawapres. Hal ini bakal menambah suara dari NU yang lebih besar.
“Kita akan pertahankan dan terus bergerak memperkuat suara Nahdliyin, apalagi bila nanti duet Prabowo-Cak Imin sudah dideklarasikan akan semakin memperkuat kemenangan,” katanya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menjadi capres dengan elektabilitas tertinggi di basis pemilih Nahdlatul Ulama (NU) pada survei Litbang Kompas. Prabowo menyalip Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo yang menempati posisi teratas pada survei sebelumnya.
Elektabilitas Capres di pemilih NU berdasarkan survei Litbang Kompas Mei 2023:
Prabowo Subianto 25,8 persen
Ganjar Pranowo 24,9 persen
Anies Baswedan 12,3 persen