Kanalnews.co, JAKARTA– Penerapan PPKM darurat tidak akan berjalan efektif jika pemerintah masih saja membuka akses WNA (Warga Negara Asing) untuk datang ke Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah seharusnya melarang.
Demikian hal itu disampaikan oleh
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco. Dia menilai PPKM darurat akan sia-sia jika pemerintah masih membebaskan WNA datang ke tanah air.
“Selama pemberlakuan PPKM Darurat saya meminta kepada pemerintah agar mengambil langkah tegas dengan melarang WNA masuk ke Indonesia, dengan alasan berwisata maupun bekerja,” kata Dasco kepada wartawan, Minggu (4/7).
“Efektifitas dari kebijakan ini penting untuk diperhatikan, supaya pemberlakuannya hanya sekali saja dan tidak berdampak negatif yang cukup dalam terhadap berbagai sektor,” ujar Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu.
Dasco pun mengingatkan tentang keselamatan masyarakat dengan mengambil langkah antisipasi bertambahnya varian virus baru yang masuk ke Indonesia. Larangan WNA untuk sementara bisa menjadi solusi agar tak ada lagi lonjakan kasus Covid-19.
Penerapan PPKM darurat yang dilakukan masyarakat seakan percuma, setelah mengetahui 20 TKA dari China tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/7) malam.
Kedatangan pekerja asal China tersebut menjadi sorotan masyarakat lantaran saat ini pemerintah tengah menerapkan PPKM Darurat Jawa-Bali untuk menekan laju penyebaran covid-19.