Foto dok Gerindra

Kanalnews.co, JAKARTA– Meski pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dianggap melakukan blunder, tak akan menyurutkan elektabilitasnya. Keduanya sudah berada di atas angin.

Demikian hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno. Blunder politik yang dimaksud adalah pernyataan Prabowo soal ‘etik ndasmu’ dan pernyataan Gibran yang menyebut ibu hamil butuh ‘asam sulfat’.

“Kalau melihat secara umum ya, apapun yang terjadi pada Prabowo, mau blunder, termasuk Gibran yang blunder yang ngomong asam sulfat, nggak penting-penting amat bagi elektabilitas mereka. Buktinya di survei-survei tetap tinggi,” kata Adi dikutip dari CNNIndonesia.com.

“Ini adalah event di mana pertama kalinya Pak Prabowo itu dianggap blunder secara politik,” katanya.

Adi menduga video Prabowo tersebut dirilis ke publik oleh pendukung Prabowo untuk menyerang balik Anies Baswedan. Sebab, pernyataan itu disampaikan Prabowo dalam forum internal Partai Gerindra.

Namun penyebar video tampaknya sudah disanksi oleh Gerindra.

Elektabilitas Prabowo-Gibran belakangan berada di puncak berdasarkan survei di beberapa lembaga survei. Meski begitu, seluruh partai koalisi dan relawan tetap akan bekerja keras merebut suara masyarakat sebelum pemilihan pada 14 Februari 2024. (ads)