Foto dok MPR

 

Kanalnews.co, JAKARTA– Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid menanggapi pernyataan Anies Baswedan yang menyebut ada seorang menko di pemerintah yang ingin mengubah konstitusi. Ia menyebut sebagai tuduhan semata.

Sebelumnya, capres Anies dari Koalisi Perubahan menyebut ada menko di pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang ingin mengubah konstitusi Indonesia. Hal ini disampaikan dalam acara ‘Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan Tokoh KAHMI’ yang digelar KAHMI Jaya di Ancol, Jakarta, Kamis (16/3) malam.

“Kok, ada orang yang berada dalam posisi kunci, Menko, mengatakan mengubah konstitusi dengan jumlah orang berapa banyak yang mau mendukung,” kata Anies.

Jazilul menegaskan wacana amendemen UUD sudah tak ada lagi di MPR saat ini. Ia menyebut pintu untuk mengamandemen di MPR sudah tertutup di periode 2019-2024 ini.

“Amandemen undang-undang udah enggak ada lagi, pintunya sudah ditutup di MPR periode ini, maka apa yang disebutkan oleh Pak Anies sekadar tuduhan aja,” kata Jazilul.

“Saya pikir itu hanya sekadar isu saja. Karena mengubah konsitusi itu bukan wilayahnya menko. Itu wilayahnya MPR, dan sampai hari ini tidak ada, di amandemen sudah ditutup,” katanya wakil PKB tersebut.