
Kanalnews.co, SURAKARTA — Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana Joko Widodo meresmikan rehabilitasi Pasar Jongke pada Sabtu, (27/7/2024) di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah.
Dalam kesempatan tersebut Presiden meresmikan pasar seluas 29 ribu meter persegi dengan menghabiskan anggaran Rp124 miliar, dilansir dari siaran pers Kemensetneg RI.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirahim pada pagi hari ini saya resmikan rehabilitasi Pasar Jongke seluas 29 ribu meter yang menghabiskan anggaran Rp124 miliar di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah,” ucap Presiden.
Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo menyampaikan pentingnya pasar sebagai pusat ekonomi lokal yang menghadirkan berbagai komoditas, baik petani, nelayan, maupun perajin.
Presiden juga mengajak para hadirin membandingkan keadaan Pasar Jongke sebelum dan sesudah direhabilitasi. Menurut Presiden, pasar tersebut telah mengalami banyak perubahan yang signifikan.
“Saya sendiri juga kaget melihat pasar seperti ini. Menurut saya mal saja kalah,” ujar Presiden.
Lebih jauh, Presiden menekankan sarana prasarana seperti parkir, yang harus memadai baik untuk mobil maupun sepeda motor, sehingga pembeli merasa nyaman. Selain itu, presiden juga menyoroti kebersihan dan pelayanan pasar.
“Para pedagang juga bisa melayani konsumennya dengan baik, dengan ramah. Kalau ibu-ibunya, ibu-ibu pedagang kalau mau berangkat ke pasar dandan dulu biar konsumennya senang,” ungkap Presiden.
Presiden Joko Widodo berharap selain bersih pelayanan juga dikelola dengan baik guna memastikan kenyamanan konsumen. Ia juga berharap pasar juga berfungsi dengan maksimal sebagai pusat perekonomian rakyat, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.
“Yang paling penting saya minta pasar ini betul-betul dijaga dengan baik kebersihannya, higienisnya. Jangan sampai kotor dan bau karena tadi saya masuk ke dalam betul-betul manajemen di dalamnya sangat baik,” harap Presiden.
Turut hadir, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa, dan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti. (aof)
….