Kanalnews.co, TUBAN-Wakil bupati Tuban Riyadi, mengajak masyarakat Tuban menjaga dan uri-uri warisan kuliner desa yang semakin hilang akibat terrgerus aneka jajanan dan makanan modern. Hal itu diungkapkan orang nomor dua di Tuban itu saat menghadiri festival Kuliner Ndeso, di Kawasan wisata air Pelang, Desa Tahulu, Kecamatan Merakurak.

Menurut Bupati, tidak banyak kuliner desa atau olahan daerah yang dipertahankan oleh masyarakatnya sendiri, karena dianggap tidak praktis dalam pengolahan maupun bahan bakunya. Namun menurut dia, cara pengolahan yang tidak bias dan bahan baku yang tidak biasa itu, justru membuat makanan dan jajanan daerah unik serta memiliki daya tarik tersendiri sehingga patut dipertahankan.

“Banyak diantara kita yang tidak tahu jenis jajanan dan makanan asli desa, apalagi anak anak kita, kira-kira jika tidak diuri uri dan dipertahankan jajanan daerah dan makanan makanan kuno ini akan hilang,” kata Riyadi.

Wabub mencontohkan, salah satu jajanan yang cukup langka adalah kue Jongkong hitam, yang tidak banyak dipasaran. Makanan berbahan dasar tepung dan abu merang (Jerami) yang dibakar ini nyaris hilang dari pasaran, dan sulit ditemui bahkan di pasar tradisional.

“Kue Jongkong, yang hitam dari abu merang itu sudah sulit, ada lagi makanan dari Jambu Monyet, sejenis tumis, ini juga jarang dan tidak banyak masyarakat yang mau mengolah makanan jenis- jenis ini, padahal rasanya enak,” ungkap Wabup Tuban ini.

Sementara itu, ketua Panitia kegiatan Pipit Wibawantoo mengatakan, ide Festival Kuliner Ndeso, berangkat dari keprihatinanya terhadap keberadaan olahan desa atau ndeso yang semakin hilang dewasa ini. Menurut dia, banyak makanan dan olahan tradisional yang tidak dikenali generasi muda, karena ragam makanan modern dan gerusan aneka kuliner dari luar yang secara masif menggerus jajanan dan makanan tradisional nusantara.

“Semoga dengan kegiatan ini, jajanan daerah dan olahan kuliner ndeso tidak hilang, dengan begitu anak anak kita masih bisa mengenali dan merasakan makanan makanan tradisional ini,” katanya.

Dilokasi yang sama, SM Of Corporate Communication, Semen Indonesia, (Persero) Tbk Tuban, Setiawan Prasetyo, Mewakili perusahaan sebagai sponsor utama kegiatan, mengaku bangga menjadi bagian terelenggaranya event tersebut, apalagi semen Indonesia sebagai perusahaan pemerintah memiliki tanggungjawab sosial terhadap pemberdayaan usaha kecil dan menengah di sekitar operasionalnya.

“Bagus acara ini, pengembangan potensi UKM ini patut didorong salah satunya dengan kegiatan lomba seperti sekarang ini, semoga perusahaan dapat menjadi bagian dari berkembangnya ekonomi masyarakat sekitar dan usaha usaha daerah,” ungkap Setiawan. (LH)