KANALNEWS.Co, Jakarta – Setelah terjerebab selama empat bulan pertama di tahun 2012 ini, PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) mobil Honda di Indonesia kini bisa sedikit lega. Hal tersebut terjadi setelah penjualan mobil asal pabrikan Jepang ini meningkat sebesar 80 persen pada buoan Mei lalu dimana HPM mampu menjual sebanyak 6.733 unit.
Menurut rilis yang dikirimkan oleh PT Honda Prospect Motor, penjualan naik karena pasokan unit baru dari Thailand kembali lancar setelah beberapa bulan lalu digoyang musibah banjir.. Di samping itu, dalam dua bulan terakhir, April dan Mei, Honda meluncurkan tiga model yang disegarkan, yaitu CR-V, Freed dan City.
Hasilnya, Freed terjual 2.363 unit atau menyumbang 35 persen dari total penjualan Honda pada Mei 2012. Setelah Honda Freed, yang menjadi penyokong penjualan Honda berikutnya adalah New Honda Jazz, tercatat angka penjualan sebesar 2.344 unit, meningkat 60% dibanding bulan sebelumnya hanya terjual 1.461 unit.
Selain itu New Honda CR-V juga mendapat sambutan yang baik dan mencatat penjualan sebanyak 1.641 unit pada bulan Mei. Secara total, Honda CR-V telah terjual sebanyak 4.368 unit sejak bulan Januari hingga Mei tahun 2012.
Model Honda yang diluncurkan pada akhir bulan Mei, New Honda City juga berhasil mencatat angka penjualan sebesar 239 unit pada bulan Mei. Ini merupakan angka penjualan pertama yang dicatat oleh Honda City pada tahun 2012 sejak kehilangan pasokan dari Thailand akibat banjir. Sementara untuk Honda Odyssey, pada bulan Mei lalu mencatat angka penjualan sebanyak 146 unit.
“Kami bersyukur bahwa produk-produk baru yang diluncurkan oleh Honda belakangan ini seperti New Honda CR-V, New Honda Freed dan New Honda City kembali diterima dengan sangat baik oleh konsumen Indonesia. Dengan kehadiran produk baru dengan kualitas dan teknologi yang canggih, kami yakin konsumen Indonesia akan semakin dimanjakan dan memperoleh produk yang semakin Value for Money,” ujar Marketing & Aftersales Service Director PT HPM, Jonfis Fandy dalam rilisnya.
Sementara itu, pasokan model sedan Honda lainnya dari Thailand masih terhambat sehingga tidak mencatat penjualan pada bulan Mei lalu. “Kami harapkan pasokan untuk model-model sedan Honda lainnya bisa kembali normal dalam waktu dekat sehingga kami dapat memenuhi permintaan konsumen di Indonesia,” tambah Jonfis.