KANALNEWS.Co, Jakarta – PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) mobil Honda di Indonesia resmi meluncurkan All New Honda Civic di Ballroom Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Rabu (20/6). All New Civic yang baru diluncurkan ini merupakan generasi ke-9 yang diyakini membawa beragam andalan baru demi keamanan dan kenyamanan pengemudi dan penumpang.
“Digenerasi terbaru Civic ini banyak fitur baru yang fungsional. Begitupula dengan performa mesin 2.0L dan 1.8L telah disempurnakan menjadi lebih baik. Teknologi tombol ECON akan membantu pengemudi menghemat bahan bakar yang bisa dideteksi melalui Eco Assist, berubahnya warna meter cluster dari biru menjadi hijau,” ujar President Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Tomoki Uchida.
Marketing and After Sales Service Director PT HPM, Jonfis Fandy mengatakan bahwa All New Civic ini disajikan berbeda sesuai keinginan konsumen Indonesia. “Desain eksterior dan interior berubah total. Bahkan penambahan beragam fitur terbaru tidak membuat harga Civic terbaru ini melambung tinggi,” Jonfis Fandy.
All New Civic tetap hadir dengan dua pilihan mesin 1.8L dan 2.0L. Keduanya didukung transmisi manual dan otomatis 5 percepatan. Model 1.8L SOHC i-VTEC dengan tenaga 141 hp pada 6.500 rpm dan torsi maksimum 174 Nm pada 4.300 rpm. Tenaga tersebut bertambah 1 hp dari versi sebelumnya. Demikian pula torsinya juga naik 5Nm. Final gear transmisi manual juga mengalami penyempurnaan sehingga lebih akseleratif.
Sedangkan model 2.0L SOHC i-VTEC memiliki tenaga 155 hp pada 6.500 rpm dan torsi 190 Nm atau pada 4.300 rpm, naik 2 Nm dari versi sebelumnya. Sementara ruang diameter x langkah silinder mesin 2.0L yang sebelumnya 86×86 mm kini menjadi 81×96,89.
Ada delapan fitu baru yang diusung mulai dari Advance Multiplex Meter dengan 5 inci i-MID (Intelligent-Multi Information Display) dikendalikan melalui Steering Wheel-Mounted Controls. Tombol ECON Mode secara otomatis menyesuaikan transmisi, mesin dan AC mampu menghemat hingga 20%.
Eco Assist memandu pengemudi secara real time mendapatkan efesiensi bahan bakar memalui warna hijau di meter cluster. Integrated Audio System bisa dikendalikan dari Steering Wheel Mounted Control, serta terdapat SVC (Speed Sensitive Volume Compensation). Adapun untuk tipe 2.0L mendapat tambahan One Push Ignition Button, Smart Key System dan 8 Way Power Seat Adjustment.
Untuk harga rata-rata naik Rp 2 juta dibandingkan model sebelumnya. Untuk tipe 1.8L dengan transmisi manual dibanderol Rp 341 juta, 1.8L otomatis dilepas Rp 354 juta, dan 2.0L otomatis dijual seharga Rp 406 juta. Semuanya tersedia dalam 5 pilihan warna yaitu Polished Metal Metallic, Alabaster Silver Metallic, Crystal Black Pearl, Brilliant White Pearl dan warna baru Carnelian Red Pearl.
Meski meski waktu penjualan yang dimiliki HPM dalam tahun 2012 ini praktis hanya ada 6 bulan, namun HPM sendiri berani menetapkan target penjualan 1.600 unit hingga akhir tahun ini. Hingga saat ini sudah ada 200 surat pemesanan kendaraan (SPK) “Honda Civic selalu mendapat sambutan di setiap generasinya. Kami yakin bisa mencapai angka tersebut. Satu bulannya rata-rata penjualan yang ingin kami capai sebanyak 240 unit. Dan saat ini sudah 200 unit SPK,” kata Jonfis.
Tahun 2011 lalu Civic hanya mampu terjual sebanyak 1.063 unit setelah tahun lalu terjerembab karena minimnya pasokan dari Thailand akibat adanya bencana banjir. Artinya target baru ini naik sekitar 40 persen. “Sebelum banjir Thailand, kami selalu menguasai pasar sedan kompak di atas 50 persen. Untuk tahun ini, kami menargetkan penjualan Civic lebih baik dan secara bertahap bisa dominasi pasar kembali lagi,” ujar Jonfis.
Untuk penjualan total sedan di Indonesia, diprediksi secara unit akan meningkat namun dari pangsa akan menurun. Pada 2012 ini, pangsa sedan diperkirakan hanya 3 -5 persen dari total penjualan nasional yang diperkirakan 875.000 unit. Tepatnya, penjualan sedan hanya 35.000 – 43.750 unit. Jumlah ini naik 36 -70 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu hanya 25.741 unit.
Data penjualan GAIKINDO membeberkan, penjualan sedan sepanjang Januari – Mei tahun ini hanya 13.351 unit, naik 51,5 persen dibandingkan periode yang sama pada 2011 yaitu 8.810 unit. Untuk bulan kelima (Mei) saja, jualan sedan mulai terkerek 13 persen menjadi 3.225 unit, sedangkan April yang hanya 2.855 unit. Dibandingkan Mei tahun lalu, pertumbuhan dua kalil lipat, yaitu dari 1.446 unit (123,03 persen).
Porsi penjualan sedan terbesar masih pada segmen mini dengan kapasitas mesin 1.500 cc ke bawah. Total penjualannya 7.236 unit, atau menguasai 54,2 persen pangsa pasar. Urutan kedua ditempati sedan menengah (mid-size) 3.642 unit (27,3 persen) dan sedan kompak (small) 1.663 unit (12,45 persen). Ranoe Nirawan