Foto ist

Kanalnews.co, JAKARTA– Kemajuan teknologi yang terjadi di dunia harus dibarengi dengan generasi yang kreatif dan inovatif. Untuk itu, pentingnya literasi digital termasuk soal pengetahuan sejarah agar menjadi landasan kebijakan berpikir sebelum mengambil langkah ke depan.

Pendapat tersebut dikemukakan oleh Dewan Pembina Langkah Berbagi, Dr. Yusuf Tawulo SE. SH. MM dalam acara peluncuran Program Historical Hunt of Indonesia (HNOI), Jumat (27/20/2023), di Kota Tua, Jakarta. Acara juga dihadiri oleh Asisten Deputi Karakter Pemuda Kemenpora RI Dr. Amar Ahmad M.Si, Ketua Pusdilatnas Drs Suat Zawawi dan Ketua Panpel Handiyono Aruman.

Yusuf Tawulo

“Era digital sekarang ini khayalan jadi kenyataan. Itu mau nggak mau harus dihadapi generasi muda. Kendati demikian generasi muda juga harus tidak boleh melupakan sejarah karena negeri ini juga kaya dan banyak sejarah. Melalui Program Historical Hunt of Indonesia, kecintaan generasi muda ditantang membuat karya untuk memberikan warna Indonesia,” tutur Yusuf Tawulo yang merupakan tokoh Masyarakat Sulawesi Tenggara.

Menurutnya, dari hal kecil tapi akan mempunyai efek atau dampak besar di kemudian hari. Dengan menggali sejarah sekitar Jakarta, menurutnya dapat memberikan warna bagi Indonesia.

“Tunjukkan kreatifitas dan buktikan generasi muda Indonesia lincah dan pintar dalam menghadirkan karya digital selama mengikuti Program Historical Hunt of Indonesia dari Kemenpora ini ,” kata pria yang akrab disapa Bang YT ini.

Sementara itu, Asisten Deputi Karakter Pemuda Kemenpora RI Dr. Amar Ahmad M.Si, mengajak peserta Program Historical Hunt of Indonesia dapat membuat konten menarik untuk terus bisa mengikuti perkembangan zaman.

“Indonesia harus memanfaatkan bonus demografi untuk dapat membawa negeri yang kita cintai ini menjadi negara maju pada Indonesia Emas di tahun 2045 nanti,” kata Amar.

Dijelaskan Amar, Indonesia memiliki kesempatan terbuka menjadi negara maju dari bonus demografi tersebut. Dengan begitu, target Indonesia Emas 2024 bisa terwujud.

“Di tangan-tangan kreatif para generasi muda cita-cita besar Indonesia Emas di tahun 2045 akan bisa diwujudkan. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk kalian menghadirkan karya terbaik demi terciptanya Indonesia menjadi negara maju. Ciptakan karya-karya terbaik untuk memberikan kontribusi positif,” jelas Amar.

Program Historical Hunt of Indonesia (HHOI) merupakan salah satu program kegiatan Kemenpora yang bertujuan untuk meningkatkan literasi digital pemuda dalam mengenal sejarah Indonesia. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pemuda dalam pembuatan content digital, sehingga harapannya pemuda Indonesia dapat menjadi content creator handal yang mengenal sejarah dan melestarikan budaya Indonesia.

Program HHOI ini diluncurkan untuk menyambut, meramaikan dan mengisi Hari Sumpah Pemuda (HSP) 2023. (ads)