Kanalnews.co, JAKARTA– Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor masa Khidmah 2024-2029 mendukung penuh Indonesia Emas 2045 melalui program unggulan BISA.
“Program unggulan ini kita susun untuk jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek sebagai strategi pengembangan Ansor masa depan yang berkolaborasi lintas bidang, departemen, maupun lembaga,” ujar Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pengurus dan kader Ansor setiap wilayah di Hotel Mercure Simatupang, Lebak Bulus, Jakarta.
Program BISA yang menjadi akronim dari Bisnis ekonomi, Inovasi media, dan teknologi, Sumber daya manusia, dan Anak muda dibangun melalui Badan Usaha Milik Ansor (BUMA). Tujuannya adalah mendukung pemberdayaan ekonomi umat dengan kewirausahaan dan koperasi.
Program kreasi dan transformasi digital juga menjadi andalan melalui Sahabat Indonesia Aplikasi (SIAaps). Platform digital ini mengintegrasikan pelayanan program Ansor dengan kebutuhan masyarakat. Berbagai fiturnya memudahkan masyarakat untuk mengetahui kegiatan Ansor dan mendapatkan informasi yang bermanfaat dalam aktivitas sehari-hari.
Fitur Ekonomi, kontennya menyediakan layanan informasi peningkatan kapasitas usaha. Sedangkan fitur Konsultasi khusus menyediakan layanan konsultasi keuangan, hukum, perpajakan, dan keagamaan. Dalam fitur Karir terdapat informasi lowongan kerja di dalam dan luar negeri. Dalam fitur Ibadah terdapat informasi jadwal ibadah di seluruh Indonesia.
SIApps juga memiliki fitur Akademi atau Ansor University sebagai platform belajar inovatif bagi kader dan pemuda Indonesia. Fiturnya mendukung peningkatan keahlian melalui pelatihan terstruktur, model pendidikan berkelanjutan, dan kemudahan akses. Pengguna dapat terhubung langsung dengan video pembelajaran, pre-post test, modul, dan live webinar.
Fitur lainnya, yaitu Komunitas atau Ansor Hub yang menjadi wadah inklusif bagi aktivitas anak muda di 13 kota besar Indonesia. Fitur ini menyediakan informasi mengenai event seni, musik, bisnis matching, festival, dan olahraga. Komunitas ini juga berfungsi sebagai pusat gagasan sosial, politik, ekonomi, lingkungan, serta keberpihakan terhadap kelompok rentan, sekaligus menjadi pelopor kepemimpinan anak muda.
Dari sisi peningkatan kapasitas dan kualitas kader sebagai sumber daya manusia unggulan bangsa untuk mencapai kedigdayaan Nusantara melalui Ansor University. Kolaborasi anak muda Indonesia pun didorong oleh wadah organisasi kepemudaan terbesar di dunia ini dengan bersinergi dan kebersamaan melalui Ansor Hub.
Dengan program-program unggulan tersebut, Gus Addin menyakini akan membawa dampak besar terutama dalam organisasi dan kader.
“Melalui program unggulan BUMA, Ansor University, Ansor Hub, dan Aplikasi SIAaps, kita susun menjadi satu blueprint atau strategi besar Ansor untuk lima tahun kedepan yang dapat bermanfaat bagi organisasi, para pengurus, dan kader-kader dimanapun berada,” ujar Addin.
Empat pilar BISA dirancang untuk mendukung program pemerintahan yang terfokus pada anak muda, termasuk di dalamnya anak muda Ansor, Nahdlatul Ulama, juga seluruh anak muda Indonesia sebagai calon pemimpin masa depan.
“Menuju Indonesia Emas 2045, kita perlu menyiapkan calon-calon pemimpin masa depan,” ujar Addin. (ads)