KANALNEWS.co, Jakarta – PT PLN (Persero) akan melistriki tujuh desa di Kabupaten Asmat, Papua pada 2018. Sumber kelistrikan desa tersebut berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Demikian dikatakan Manajer Area PLN Timika Salmon ‎Kareth, Senin (11/2) terkait program Papua-Maluku terang pada 2020. Salah satu sasarannya adalah desa di wilayah Asmat yang belum menikmati listrik.

“Kami dari PLN, program kita untuk ingin membuat sesuatu Maluku Papua terang 2020,” kata Salmon, dikutip Liputan6.com, edisi Senin (11/2/2018).

Salmon menuturkan, PLN akan mengalirkan listrik pada tujuh desa di Asmat pada 2018. Langkah tersebut dilakukan bertahap dari tahun ke tahun. Sampai 223 desa yang ada di kabupaten tersebut seluruhnya menikamti listrik.

“Sampai 2018 ini sebagian 7 kampung listrik di wilayah Asmat kami bangun, nanti sisanya masuk 2019 kemudian berikutnya kita lakukan secara bertahap,” katanya.

Sal‎mon menambahkan, PLN akan menggunakan PLTS terpusat dengan kapasitas beragam, dari 40 kilo Watt peak (kWp) hingga 50 kWp. PLTS dipilih karena lebih mudah untuk dibangun, kondisi geografis Asmat yang berawa menyulitkan untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).

“Kalau PLTD sulit daerah rawa, itu PLTS tinggi tidak bisa nempel tanah karena letak gografis. ‎Di Asmat itu daerah 1001 papan, jalanya papan karena bawahnya rawa, tidak seperti lain yang dasarnya tanah,” kata dia.(mul)