KANALNEWS.co, Jakarta – Relawan Arus Bawah Jokowi mengungkapkan pemimpin dunia internasional mengapresiasi pelaksanaan pemilihan umum serentak pada Rabu, 17 April 2019 yang memilih Presiden dan Wakil Presiden, dan anggota legislatif yang berjalan baik dan kondusif. Atas hasil ini, rakyat Indonesia perlu mensyukuri pengakuan dari pemimpin-pemimpin negara lain, yang kagum atas keberhasilan penyelenggaraan pesta demokrasi di Indonesia.

“Bukan pekerjaan mudah bagi jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tingkat pusat hingga daerah melaksanakan Pemilu Legislatif (Pileg) serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) yang berlangsung serentak,” ujar Ketua Arus Bawah Jokowi, Michael Umbas Kamis (18/4).

Michael menyatakan, selain mengapresiasi pelaksanaan pemilu dan menyanjung lembaga pemilu yang telah melaksanakan pencoblosan, para pemimpin dunia juga menyampaikan selamat kepada pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang memenangi kontestasi pilpres versi hitung cepat (Quick Count) yang digelar oleh lembaga survey terakreditasi di KPU.

“Pemimpin-pemimpin dunia melihat pemilu telah berlangsung dengan baik dan menyampaikan selamat kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden (paslon) nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin (Jokowi-Amin) yang memenangi pilpres versi hitung cepat,” ujarnya lebih lanjut.

“Pak Jokowi juga telah menerima ucapan selamat dariĀ  25 pemimpin negara sahabat diantaranya Perdana Menteri Malaysia Tun Mahathir Mohamad, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan lainnya,” katanya.

KPU harus memastikan pelaksanaan pemungutan suara diĀ  813.350 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 34 provinsi, 514 kabupaten/ kota, puluhan ribu desa, dan ribuan kelurahan, berlangsung dengan baik. Selain itu, angka partisipasi terbilang tinggi yaitu sekitar 81 persen dari total kurang lebih 192 juta pemilih.

Quick count terbukti dari pilpres ke pilpres dan diakui internasional karena dilakukan oleh lembaga kredibel dan metodologinya sangat proven. Umbas meminta semua pihak menghormati hasil quick count sambil menunggu hasil resmi dari KPU. (WAN)